Jambi – Al Haris, Calon Gubernur Jambi nomor urut 3, mengajak agar masyarakat Jambi membangkitkan lagi marwah para guru.
Menurut Al Haris, guru adalah orang tua anak-anak di sekolah. Setelah orang tua melepas anak ke sekolah, berarti anak-anak dipercayakan kepada para guru.
“Mestinya kalau sudah percaya, ya, percayakan saja. Guru itu tuahnya tinggi. Jangan malah guru yang disalahkan karena kesalahan anak kita,” ungkap Al Haris, anak dusun Sekancing, Merangin, Jambi ini.
Ia mengaku prihatin dengan kasus-kasus guru yang dilaporkan ke polisi gara-gara mendidik anak. Soal kekerasan, memang, Al Haris mengaku tidak setuju dengan cara-cara seperti itu.
Tetapi, jika anak-anak kelewatan, kekerasan yang terukur bisa dibenarkan asal tujuannya untuk memberi efek jera.
“Ini perlu dikaji lagi. Kekerasan seperti apa yang harus dilaporkan ke pihak berwajib. Kasihan para guru, niatnya mendidik, malah dipenjarakan,” ungkap murid Hasan Basri Agus ini, lagi.
Karena guru adalah garda terdepan pendidikan, Al Haris dan Abdullah Sani, Cagub Jambi-Cawagub Jambi, akan serius memperhatikan masalah-masalah seperti ini. Agara pendidikan di Provinsi Jambi, bisa jauh lebih baik dan pesat daripada saat ini.
“Jangan biarkan guru-guru malah ketakutan saat mendidik anak-anak. Kalau dihantui ketakutan, bagaimana kita bisa mengharapkan pendidikan terbaik di provinsi kita tercinta ini?” tambahnya.
Menurutnya, semua harus sepaham dan sepakat bahwa karena guru-guru lah kita bisa maju seperti saat ini.
“Mereka para pahlawan tanpa tanda jasa, alangkah teganya kita mempidanakan orang-orang seperti itu,” tambah Al Haris.
“Ayo, bangkitkan lagi marwah guru. Jaga tuah para orang tua kita di sekolah. Didik anak-anak untuk hormat dan segan dengan para guru,” tutupnya.
Discussion about this post