JAKARTA – Aliansi Rakyat Jambi mendatangin gedung Bawaslu RI yang beralamat di jalan MH Tamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Senin pagi (4/1). Aliansi Rakyat Jambi menunut Bawaslu RI untuk mengusut tuntas kecurangan Pilgub Jambi tahun 2020.
Julius dalam Orasinya, menyeret nama sejumlah Komisioner Bawaslu Provinsi Jambi, Bawaslu Kabupaten, dan nama Masnah Busro Bupati Muaro Jambi Aktif, Oknum ASN dan sejumlah Kepala Desa yang terlibat dalam dugaan Kecurangan Pilgun Jambi 2020.
Nama nama yang diseret oleh Julius dan kawa-kawan diduga kuat memiliki campur tangan dalam pemenangan calon Gubernur.
“Bapak Komisioner Bawaslu yang terhormat. Tolong ambil alih kasus dugaan mobilisasi ASN dan Kades di Pilgub Jambi oleh Paslon nomor 3. Karena kami tak mendapat keadilan di Bawaslu Jambi,” tegas Julius.
“Kami meminta Bawaslu RI untuk memeriksa semua yang terlibat, baik kepala Dinas, kades, oknum camat maupun Bupati Muaro Jambi,”katanya.
Foto Bupati Muaro Jambi itu terpampang di beberapa spanduk yang ditenteng massa. Ada pula foto komisoner Bawaslu Merangin dan Muaro Jambi, yang dibalut kalimat “Pecat Komisioner Bawaslu yang terlibat dalam kecurangan Pemilu”.
Julius menegaskan demokrasi di Jambi telah dicoreng. Praktik mobilisasi ASN dan Kades itu telah membajak suara rakyat.
“Untuk itu… kami rakyat Jambi datang kemari. Kami mengharap keadilan. Jangan sampai demokrasi dirusak oleh oknum-oknum yang tak bertanggungjawab,” bebernya.
Discussion about this post