Jambi – Masyarakat Kabupaten Merangin tampaknya mulai beralih profesi yang dahulu menjadi Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) kini mulai membudidayakan lebah madu.
Seperti yang berada di Desa Muara Panco Barat, Kecamatan Sungai Manau, Kabupaten Merangin ini misalnya. Masyarakat, membuat kelompok tani untuk membudidayakan madu tanah merah.
Kelompok budidaya madu tersebut tercipta berkat program Kapolres Merangin AKBP Irwan Andy Purnamawan dalam rangka mendorong ekonomi kreatif kerakyatan, terutama disekitar wilayah bekas lokasi PETI.
Kapolres Merangin bahkan telah mencanangkan program Pokdar Kamtibmas dengan nama Pokdar Kamtibmas MADU (Mandiri,Antisipatif, Disiplin, cinta LingkUngan)
Tidak hanya itu, Kapolres juga memberikan bantuan kotak beserta koloni lebah sebanyak 10 buah serta bibit pohon kaliandra sebagai penopang makanan lebah.
“Program ternak lebah ini merupakan upaya Polres Merangin dalam menciptakan ekonomi kreatif sebagai solusi dalam mengatasi Peti dan dampak dari Pandemi Covid 19, sudah disiapkan sebanyak 100 unit serta rencananya akan dilakukan di seluruh Kabupaten Merangin,” ujarnya saat memberikan bantuan koloni lebah kepada masyarakat. Kamis (21/1/2021).
Kapolres meminta agar Kapolsek dan Bhabinkamtibmas selalu memantau perkembangan budidaya madu dan diharapkan kepada masyarakat dapat mendukung program tersebut.
“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kelompok budidaya madu tanah merah dapat menjadi contoh bagi daerah lainnya,” tuturnya.
Ia berharap kegiatan di Muaro Panco akan menjadi matahari di Merangin sebagai tempat belajar bagi warga Merangin lainnya untuk budidaya madu. Selain itu, terkait dengan adanya covid 19, diharapkan masyarakat tetap mematuhi prokes dengan melaksanakan 4 M.
Sementara itu anggota kelompok budidaya madu tanah Merah, Musmayadi mengucapkan terima kasih atas inisiatif Kapolres Merangin yang telah memberikan kotak dan koloni madu kepada kelompok budidaya madu tanah merah.
“Dengan adanya budidaya madu, kita berharap masyarakat tidak lagi merusak lingkungan dengan melakukan PETI,” ujarnya.
Mantan pemain PETI ini juga mengajak para pelaku PETI lainnya untuk segera beralih melakukan kegiatan yang positif, seperti halnya dalam program yang dicanangkan oleh Kapolres Merangin.
“Mari kita menggali ekonomi dengan memanfaatkan alam tanpa harus merusaknya,” tandasnya.
Kegiatan ini turut dihadiri Kepala UPTD KPHP Kab Merangin Sdr. Rusnal, S.P, Kapolsek Sungai Manau AKP Karto, Danramil Sungai Manau yang diwakilkan oleh Babhinsa Serma Sukri, Kades Muara Panco Barat serta Tomas, Toga dan Todat Ds. Muara Panco Barat.
Discussion about this post