Jambi – Dinas Kebudayaan dan Pariwsata (Disbudpar) Provinsi Jambi menggelar kampanye protokol kesehatan dan sosialisasi budaya lokal di Jembatan Gentala Arasy, Kota Jambi. Minggu (21/2/2021) sore.
Plt. Kepala Disbudpar Provinsi Jambi, Sri Purnama Syam mengatakan diadakannya sosialisasi budaya lokal tersebut ingin kembali mengenalkan tentang budaya kain duo atau tudung lingkup yang biasa digunakan oleh kaum wanita di kota seberang yang saat ini mulai ditinggalkan serta kain sarung bagi laki-laki. Dimana generasi muda sekarang bahkan banyak yang mulai meninggalkan budaya tinggalan warisan nenek moyang.
“Agar anak-anak muda merasakan kembali bagaimana unik dan indahnya budaya masa lalu,” ujarnya.
Perempuan yang akrab disapa mbak Ema ini menjelaskan budaya dan pariwisata adalah dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan, kali kita bicara pariwisata maka akan ada budaya di dalamnya.
“Kearifan lokal atau budaya lokal sangat mendukung sebuah objek wisata, termasuk kawasan gentala arasy dan kota seberang,” jelasnya.
Dalam sosialisasi tersebut, pihaknya tetap mengedepankan berwisata sehat dengan tetap menerapkan standar protokol kesehatan, dan sekaligus melaksanakan kampanye wisata sehat bagi para pengunjung di objek wisata kawasan gentala arasy dan tanggo rajo.
“Peran pemerintah dalam menginformasikan dan mengkampanyekan serta terus mengingatkan masyarakat tentang penerapan standar kesehatan yang telah menjadi kewajiban masyarakat untukmematuhinya,” tandasnya.
Discussion about this post