Mendalo – Universitas Jambi menyelenggarakan Ground Breaking pembangunan gedung UNIFAC, FKIK, dan Pascasarjana (Paket CWJ-01) hasil pendanaan dari Asian Development Bank (ADB ) dihadiri Rektor Universitas Jambi beserta Jajaran, Gubernur Jambi, Kapolda Jambi, Danrem 042 Gapu, Kepala Kajati Jambi, Ketua DPRD Provinsi Jambi serta undangan lainnya di lapangan depan gedung Rektorat UNJA Mendalo, Jum’at (13/5/22).
Kegiatan ini adalah dalam rangkaian implementasi Proyek Advanced Knowledge and Skills for Sustainable Growth in Indonesia (AKSI) yang didanai melalui Asian Development Bank (ADB) yang bertujuan untuk meningkat akses dan mutu layanan akademik pendidikan tinggi. Proyek AKSI-ADB ini menaungi 4 PTN, yakni UNIMAL, UNRI, UPI dan UNJA.
Proyek Manager UNJA, Prof. Zulkarnain, M.Hort mengatakan Ground breaking atau peletakan batu pertama adalah pertanda dimulainya pekerjaan konstruksi paket pertama di UNJA yang terdiri atas 3 bangunan gedung (University and Faculty Administration Center, gedung Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, dan gedung Pascasarjana). Sementara paket kedua yang terdiri atas 6 gedung (3 unit gedung kuliah terintegrasi, 1 unit laboratorium teknik, 1 unit laboratorium ilmu-ilmu sosial, dan 1 pusat kegiatan kemahasiswaan) yang semuanya berada di Kampus Mendalo, pembangunan dimulai pada tahun 2022 ini.
“ Dalam kerangka Proyek AKSI-ADB, UNJA juga memprioritaskan pembangunan sumber daya manusia, di mana saat ini terdapat 7 orang dosen UNJA dari berbagai fakultas yang sedang menempuh studi lanjut S3 di berbagai perguruan tinggi di Eropa dan Jepang. Selain itu, berbagai kegiatan pelatihan non gelar juga diprogramkan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalitas dosen dan tenaga kependidikan Universitas Jambi,” ujar Prof. Zulkarnain, dilansir dari laman Unja.ac.id.
Selain itu ia berharap kiranya Proyek AKSI-ADB ini akan menjadikan Universitas Jambi sebagai institusi penyelenggara dan penyedia layanan akademik pendidikan tinggi bermutu bagi putra-putri Provinsi Jambi khususnya dan Indonesia pada umumnya.
Rektor Universitas Jambi, Prof. Drs. H. Sutrisno, M.Sc., Ph. D., mengatakan bahwa momentum dimulainya ground breaking ini sudah lama dinantikan untuk menjawab tantangan global dan ekosistem baru kampus.
“Dari penantian yang amat panjang, kampus Universitas Jambi yang modern hadir untuk menjawab tantangan pendidikanglobal dan ekosistem baru yang menuntut adanya perubahan.Reformasi pendidikan tinggi dan kebutuhan dasar untuk menempa generasi penerus bangsa yang akan lahir para pembaharu dan pemimpin dari Universitas Jambi,” ungkap rektor.
Rektor melanjutkan sambutannya dengan menjelaskan bahwa transformasi kampus dalam menggapai visi UNJA dalam bentuk platform UNJA SMART.
“Transformasi Universitas Jambi dalam menggapai VisiUniversitas Jambi sebagai a world class EntrepreneurshipUniversity yaitu dengan membangun suatu platform UNJASMART dengan menekankan pada budaya unggul, membangunkultur digital, kolaborasi dengan berbagai pihak, kreatif yangberorientasi pada dampak, serta responsif dan inovatif terhadapperubahan,” terangnnya.
Agus Margi Wijatno selaku Project Manager PIU AKSI-ADB Pusat dalam sambutannya berharap pembanguna dapat diselesaikan tepat waktu demi meningkatkan kapasitas UNJA dan mencapai goal dari projek ini. Untuk paket lain yang masih diproses untuk dapat diimplementasikan seperti yang sudah dijadwalkan dan disepakati bersama.
“ Selamat dan sukses pada Universitas Jambi, semoga paket yang lain segera menyusul, diharapkan pelaksanaan pekerja konstruksi dapat dilakukan dengan intergritas yang tinggi, sehingga penggunaan anggaran dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien, diharapkan juga tingkat penggunaan fasilitas dalam negeri akan menjadi perhatian dari kementrian,” tuturnya.
Sementara itu Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos., M.H mengatakan dengan dimulainya pembanguan hari ini bisa memenuhi kebutuhan infrastruktur dan sarana dengan tujuan akhir menciptakan lulusan yang berkualitas.
“ Saya kira penting untuk kemajuan dan perkembangan kampus kebanggaan kita ini, kenapa karena UNJA sudah kewalahan karena UNJA sudah mendidik mahasiswanya sebanyak 35 ribu mahasiswa bukan hanya di Jambi tetapi diseluruh Indonesia sudah kuliah di UNJA tentu tugas kita menyiapkan infrastrukturnya, sarana dengan baik, karena ini kita harapkan nantinya hasil akhir dari kelulusan ini kedepan dengan sarana yang cukup, pelengakapan yang cukup maka hasil akhirnya akan mengeluarkan alumni-alumni yang berkualitas,” ujar Gubernur.
Acara selanjutnya Gubernur bersama Rektor dan unsur Muspida lainnya menekan sirine tanda dimulainya pembangunan serta diakhiri peletakan batu pertama.
Discussion about this post