Jambi – Memasuki penghujung tahun 2020, harga emas mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Saat ini, harga emas mencapai Rp 860 ribu pergram.
Untuk, emas Logam Mulia dibanderol Rp 5,7 juta persuku dan emas murni Rp 5,5 juta persuku. Sedangkan emas 70 persen seharga Rp 650 ribu dan emas 75 persen seharga Rp 750 ribu.
“Dari bulan lalu, harga emas naik 50 ribu rupiah pergram nya,” ujar Andra, Owner Toko Emas Sumatera yang berada di jalan Dr. Wahidin No. 49 atau bertepatan depan Istana Anak anak Pasar, Kota Jambi. Selasa (29/12/2020).
Ia mengatakan meskipun dalam masa pandemi Covid-19, tidak menyurutkan minat masyarakat berbondong-bondong untuk membeli emas. Bahkan, saat ini masyarakat mulai banyak berinvestasi emas batangan dibandingkan dengan membeli perhiasan.
“Penjualan perhiasan dibandingkan tahun kemarin menurun 5 persen. Sedangkan, penjualan emas batangan meningkat drastis,” kata Andra.
Ia menyebutkan ditempatnya yang menyediakan emas batangan mulai dari pecahan 1 gram hingga 100 gram tersebut selalu paling dicari masyarakat untuk berinvestasi. Untuk, harga emas batangan
Seharga Rp 9,6 juta per 10 gram.
“Meskipun pandemi Corona, tapi penjualan kita masih stabil dan yang paling dicari tahun ini emas batangan karena untuk investasi,” tandasnya.
Sementara itu, Agung sebagai pembeli menyampaikan dirinya lebih memilih membeli emas batangan karena emas merupakan produk aset yang paling aman untuk berinvestasi dengan asumsi likuiditas yang mudah dan stabil.
Tidak hanya itu, salah satu pemicu berinvestasi emas juga karena yang paling dicari oleh para investor untuk pelindung aset.
“Investasi emas paling aman dan harganya juga cepat naik. Jadi, investasi emas yang paling enak, dan juga investasi di emas non fisik juga sangat menguntungkan. Yang pasti harus perusahaan yang resmi dan legal,” kata Agung.
Discussion about this post