Kuala Tungkal – Ibarat kata pepatah, “tak ada rotan akarpun jadi”.Tidak dapat pompongnya, bahan bakarnya pun di curi. Betapa tidak, Pak Joko, warga RT 021 Kelurahan Tungkal II Kecamatan Tungkal Ilir Kabupaten Tanjab Barat, Kamis (23/7) yang lalu kehilangan bahan bakar minyak pompong miliknya. Dan menurut pengakuannya aksi pencurian minyak bahan bakar pompong (perahu motor) ini memang sudah sering terjadi.
“Pencurian bahan bakar pompong ini sudah sering terjadi. Pas kita ketiban sialnya. Sudah ke laut tidak ada hasil, minyak pompong pula di curi orang,” ungkapnya kesal.
Di tambahkan joko, warga lain pun sudah banyak yang bernasib sama. Bahkan ada warga yang sudah pernah kehilangan pompongnya.
“Kalau begini terus kami tak tinggal diam. Mulai saat ini kami melakukan ronda keliling untuk menjaga pompong-pompong kami,” ujar Joko.
Untuk di ketahui, lingkungan parit lima merupakan kawasan tepi sungai, tempat keluar masuknya pompong. Dugaan sementara pelaku yang hingga kini masih misterius ini, menggunakan sampan (perahu biasa) untuk melakukan aksinya.
Informasi dari warga, sebagai upaya mencegah terjadinya pencurian lagi, pihak RT (Rukun Tetangga) telah menghimbau kepada warga Parit Lima agar melakukan ronda malam secara bergiliran. Hingga kabar ini naik tayang, belum ada keterangan resmi dari pihak RT terkait apakah akan di laporkan kepada pihak yang berwajib atau tidak. (*).
Discussion about this post