Mengabarkan Nusantara
No Result
View All Result
  • DAERAH
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • INTERNASIONAL
  • KOMUNITAS
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • INTERNASIONAL
  • KOMUNITAS
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
No Result
View All Result
Mengabarkan Nusantara
  • DAERAH
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • INTERNASIONAL
  • KOMUNITAS
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
Home Ekonomi

Memilih Produk Investasi di Pasar Modal

by Admin
25/01/2021
in Ekonomi
0
SHARES
0
VIEWS

Jakarta – Investasi merupakan salah satu cara untuk mengelola keuangan agar mendapatkan hasil keuntungan yang optimal di masa depan. Strategi berinvestasi dibuat agar mampu mengalahkan inflasi, sehingga nilai uang yang kita miliki tidak akan berkurang dari waktu ke waktu.

Artikelterkait

CMSE 2022 Wujud Dukungan Pasar Modal menuju Ekonomi Kuat Berkelanjutan

Produknya Laku di Pasar Belanda, UMKM Binaan Pertamina Senang Terbantu Go Global

54 Perusahaan Tercatat Ramaikan Public Expose LIVE 2022

Salah satu tempat atau sarana berivestasi di masa modern adalah melalui pasar modal. Di Pasar Modal Indonesia, investasi dapat dilakukan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Di BEI, jenis investasinya disebut investasi portofolio atau investasi dengan membeli instrumen efek yang tercatat di papan perdagangan BEI.

Sementara, strategi investasi lain disebut investasi langsung, seperti membeli aset tanah, rumah, emas dan lainnya. Ada berbagai instrumen investasi yang bisa dibeli di BEI dan dapat dijual kembali di BEI ketika investor (orang yang berinvestasi) hendak merealisasikan keuntungan atau ketika membutuhkan dana tunai.

Instrumen investasi yang ada di BEI termasuk kategori yang relatif likuid atau mudah dicairkan dana pokok investasinya, dibandingkan berinvestasi secara langsung. Sebab, jika investor memiliki sebidang tanah, misalnya, ketika membutuhkan dana tunai, menjual tanah tidak bisa dilakukan dalam waktu sehari dua hari.

Perlu proses panjang untuk mencari pembeli dan mentransaksikannya. Sementara, kalau memiliki produk investasi di pasar modal, maka investor bisa memperjualbelikannya setiap hari perdagangan. Jam perdagangan BEI berlangsung dari pagi hingga sore, pada hari bursa.

Untuk melakukan transaksi jual dan beli, investor cukup membuka rekening efek di salah satu perusahaan sekuritas yang akan membantu investor dalam aktivitas transaksi. Ada banyak perusahaan sekuritas di setiap kota di Indonesia. Proses menjadi nasabah di perusahaan sekuritas mirip dengan proses membuka rekening tabungan di bank.

Instrumen investasi yang paling sering didengar adalah saham. Saham adalah bukti kepemilikan seorang investor terhadap perusahaan yang mencatatkan saham di BEI.

Investor dapat membeli dan menjual saham-saham yang tercatat di BEI yang saat ini berjumlah sekitar 716 Perusahaan Tercatat. Minimal transaksi saham di BEI adalah sebanyak 1 lot. Dalam 1 lot saham terdiri atas 100 lembar saham. Harga saham bisa bervariasi, mulai dari Rp50 per lembar saham, Rp5.000, Rp50.000, bahkan lebih, per lembar saham.

Untuk menentukan modal minimal yang dibutuhkan untuk membeli 1 lot saham di BEI, tinggal dikalikan saja jumlah lembar saham dalam 1 lot, yaitu 100, dengan harga sahamnya. Perusahaan yang tercatat bervariasi sektor usahanya. Investor bisa menganalisa dan mempelajari karakter dan kinerja perusahaan-perusahaan yang sahamnya hendak dibeli, sebelum memutuskan untuk berinvestasi.

Keuntungan berinvestasi saham adalah dari capital gain dan dividen. Capital gain diperoleh dari selisih harga beli dan harga jual saham. Sementara itu, dividen dapat diperoleh setiap tahun, ketika Perusahaan Tercatat membukukan laba bersih, dan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) perusahaan memutuskan untuk membagi keuntungan perusahaan dalam bentuk dividen kepada pemegang sahamnya.

Apa risiko investasi di saham? Harga saham tidak selalu mengalami kenaikan. Ada kalanya harga saham turun, disebabkan kinerja keuangan perusahaan yang memburuk atau menurun, atau disebabkan situasi ekonomi, dan persoalan pada industri yang digelutinya. Contohnya jika ada kebijakan yang mengganggu perkembangan perusahaan. Jika investor hendak mencairkan dana investasi, harga saham sedang turun di bawah harga beli saham, maka investor tersebut mengalami capital loss (kerugian).

Dividen saham pun tidak selalu dibagikan karena bergantung pada keputusan RUPS. Jika mayoritas pemegang saham dalam RUPS memutuskan untuk menggunakan keuntungan perusahaan seluruhnya untuk ekspansi usaha, misalnya, bisa saja dividen tidak dibagikan.

Cara meminimalisasi risiko dalam berinvestasi saham di pasar modal adalah dengan melakukan investasi jangka panjang. Semakin panjang waktu berinvestasi, semakin besar potensi keuntungan. Jangka panjang di pasar saham, yaitu biasanya di atas lima tahun. Cara lain untuk meminimalisir risiko adalah dengan melakukan diversifikasi, yaitu membeli lebih dari satu saham. Semakin bervariasi atau terdiversifikasi portofolio saham, maka potensi risiko lebih kecil, karena jika ada saham yang harganya turun, tetap bisa mendapatkan keuntungan dari saham lain yang harganya naik.

Instrumen kedua adalah surat utang atau disebut juga obligasi. Ada dua jenis surat utang yang tercatat di BEI, yaitu Surat Utang Negara yang diterbitkan pemerintah dan surat utang korporasi yang dikenal dengan obligasi yang diterbitkan perusahaan atau emiten. Cara memperjualbelikan obligasi hampir sama seperti saham. Investor dapat menggunakan perantara perusahaan sekuritas sebagai broker yang membantu mentransaksikan instrumen investasi. Transaksi jual beli juga dapat dilakukan melalui bantuan personal dealer di perusahaan sekuritas, atau melalui sistem perdagangan online.

Perbedaan saham dan obligasi, ialah, jika saham merupakan bukti kepemilikan perusahaan, sementara obligasi merupakan bukti pinjaman perusahaan kepada investor. Itu sebabnya, pada instrumen obligasi ada tanggal jatuh tempo. Saat obligasi jatuh tempo, maka modal yang disetorkan investor akan dibayarkan kembali oleh emiten penerbit obligasi, dan obligasi tersebut tidak tercatat lagi di BEI.

Tetapi, jika investor tidak mau menunggu tanggal jatuh tempo, bisa memperjualbelikannya di BEI seperti prinsip jual beli saham.

Keuntungan berinvestasi di obligasi adalah capital gain, jika harga beli obligasi lebih rendah dibanding harga saat menjual kembali. Selain itu, ada keuntungan berupa kupon bunga yang dibayarkan perusahaan penerbit obligasi kepada investor setiap bulan, tiga bulan, atau tergantung kontrak yang tercantum pada prospektus penerbitan obligasi.

Risiko berinvestasi pada instrumen surat utang adalah capital loss, jika harga jual obligasi lebih rendah dari harga saat membeli. Risiko kedua adalah jika perusahaan mengalami gagal bayar karena kondisi kinerja keuangan yang merugi, misalnya, sehingga tidak bisa membayar kupon bunga dan tidak bisa membayar pokok obligasi saat jatuh tempo.

Adapun jatuh tempo obligasi mulai dari 3 tahun sampai di atas 10 tahun. Surat Utang Negara umumnya lebih panjang jangka waktunya ketimbang obligasi korporasi. Secara risiko, Surat Utang Negara lebih rendah dibanding obligasi korporasi, karena negara hampir tidak mungkin mengalami kebangkrutan yang mengakibatkan tidak mampu membayar kupon bunga dan pokok surat utang yang diterbitkan.

Selain saham dan obligasi, masih ada instrumen derivatif yang juga tercatat di BEI, seperti kontrak berjangka (futures). Ada juga reksa dana yang dapat ditransaksikan di bursa, yang disebut Exchange Traded Fund (ETF).

Untuk membantu investor memilih produk investasi sesuai kebutuhannya, terdapat pula indeks-indeks saham yang dibentuk oleh BEI, yang mengkategorikan saham-saham ke dalam kriteria tertentu. Investor bisa mengunduh di website BEI untuk mempelajari instrumen-instrumen ini.

Produk reksa dana juga dapat dijadikan pilihan investasi, khususnya bagi para investor pemula. Reksa dana bisa membantu investor yang tidak memiliki waktu cukup untuk memantau perkembangan harga portofolio instrumen, tidak menguasai produk, dan tidak memiliki dana yang cukup besar untuk berinvestasi langsung pada saham-saham tertentu.

Reksa dana diperjualbelikan oleh Manajer Investasi yang menjadi pengelola reksa dana, dan para agen penjual reksa dana di sejumlah institusi keuangan yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Reksa dan juga memiliki banyak jenis, ada reksa dana saham, reksa dana pendapatan tetap (Obligasi), reksa dana campuran dan reksa dana pasar uang.

Tags: #pasarmodal#sahambisnisindonesianasional

Related Posts

Ekonomi

CMSE 2022 Wujud Dukungan Pasar Modal menuju Ekonomi Kuat Berkelanjutan

by Admin
13/10/2022
0

Lamanesia.com – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia...

Read more
Ekonomi

Produknya Laku di Pasar Belanda, UMKM Binaan Pertamina Senang Terbantu Go Global

by Admin
16/09/2022
0

Den Haag – Produk dari UMKM binaan Pertamina habis terjual pada gelaran Tong Tong Fair 2022 Belanda pada 1 -...

Read more
Ekonomi

54 Perusahaan Tercatat Ramaikan Public Expose LIVE 2022

by Admin
12/09/2022
0

Lamanesia.com – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia...

Read more
Ekonomi

Semen Merah Putih Tawarkan Produk Baru Watershield, Bisa Atasi Perubahan Cuaca Buat Bangunan Rentan Rusak

by Admin
09/08/2022
0

Jambi - PT Cemindo Gemilang Tbk (CMNT) menghadirkan produk terbarunya, yakni semen multiguna super premium dengan merek Semen Merah Putih...

Read more
Ilustrasi kegiatan lelang.
Hukum

Penegak Hukum Melanggar Hukum

by Admin
01/08/2022
0

Lamanesia.com - Pusat Pemulihan Aset Kejaksaan Agung RI menjual aset BLBI PT Bank Harapan Sentosa milik ex Terpidana Hendra Rahardja...

Read more
Next Post

Oknum Polisi Diduga Maling Mobil di Merangin

Kepala Kesbangpol Kerinci Himbau Ormas untuk Daftar dan Update SKT

Provinsi Jambi Terima 17.240 Dosis Vaksin Covid-19 Trip III

Stakeholder Bandara Soekarno-Hatta Teken Kesepakatan Bersama Terapkan Digitalisasi Surat Hasil Tes Covid-19

Kapolres Merangin Dorong Pemda Lakukan Restocking Lubuk Larangan Sebagai Solusi PETI

Discussion about this post

Juni 2025
S S R K J S M
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
30  
« Mei    

TERPOPULER

  • Ini Dia 10 Situs Banyak Dikunjungi Netizen, Dua Diantaranya Situs Porno!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Korban Pembacokan Gara-gara Turnamen Futsal Meninggal Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemilik Lemang Simpang Kota Baru Meninggal Gantung Diri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Delapan Pengguna Narkoba Ditangkap di Base Camp

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ustadz Abdul Somad Akan Nikahi Gadis 19 Tahun Bulan Mei Besok

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Innalilahi, Anak Bungsu Walikota Jambi Meninggal Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aliansi Rakyat Jambi, Minta Bawaslu RI Ambil Alih Kasus Dugaan Kecurangan Pilgub Jambi 2020

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Isak Tangis Orangtua Kesulitan Bayar Biaya Pengobatan Anaknya yang Menjadi Korban Pembacokan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Debt Collector Gelapkan Mobil Nasabah, Polisi Telusuri Keterlibatan Leasing

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Temukan 7 Paket Sabu Siap Jual, Ardiansyah Ditangkap Polisi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Mengabarkan Nusantara

© 2020 Lamanesia | Developed by Ara.

  • Lamanesia
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami

Media sosial

No Result
View All Result
  • DAERAH
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • INTERNASIONAL
  • KOMUNITAS
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK