Tebo – Polres Tebo tetapkan inisial “Sr,(Id) ” Oknum Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tebo sebagai tersangka.
Diduga Penetapan tersangka terhadap Oknum Wakil Ketua II DPRD tebo yang dilakukan oleh Polres Tebo, adalah buntut dari pengembangan dari 2 tersangka, atas Kasus karhutla di Desa Suo – Suo Kecamatan Sumay, Kabupaten Tebo.
Hal ini dibenarkan oleh Kapolres Tebo melalui Kasat Reskrim Polres Tebo, AKP Maratua Siregar, S.IK saat dikonfirmasi, Senin (18/1/2021).
Diketahui Seperti dilansir dari media Jambiprima.com, Kasat Reskrim Polres Membenarkan bahwa Sr telah ditetapkan sebagai TSK . Dirinya mengatakan” Benar bahwasannya SR sudah di tetapkan sebagai tersangka,” ujarnya singkat.
Terkait Penetapan TSK terhadap saudar “SR, (Id) terduga pelaku tindak pidana, yang nota bene ialah ketua DPC partai Demokrat Tebo mendapatkan apresiasi oleh afriansyah selaku salah satu tokoh pemuda dan aktifis tebo.
Afriansyah mengatakan saat dikonfirmasi bahwa” Dirinya sangat mengapresiasi kinerja Penyidik dan Satuan Unit Tindak Pidana Tertentu Satreskrim Polres Tebo atas tindakan tegas, yang telah berani membongkar oknum pejabat yang diduga merupakan otak pelaku untuk melakukan penebangan hutan tanpa izin di dalam kawasan hutan,” ucapnya afriansyah. Dilansir dari Mediaema.com
Imbuh afriansyah ada dugaan “Bsebelum di bakar mereka melakukan penebangan hutan dalam kawasan tanpa izin untuk membuat kebun sawit. dan diduga yang menyuruh atau otak dari penebangan hutan tersebut adalah SR yang saat ini statusnya telah ditetapkan sebagai TSK.
Afriansyah juga Mendesak pihak Polres Tebo untuk segera melakukan penahan terhadap SR, Karna ada kehawatiran dan dugaan jika Tsk akan menghilangkan barang bukti dan lobi – lobi.
” Saya mendesak agar Polres Tebo segera menahan TSK, jika tidak segera di tahan, di khawatirkan nanti TSK bisa menghilangkan barang bukti atau melobi para saksi- saksi, maklum namanya pejabat politik pasti banyak relasi dan lobi sana sini,” Pinta Afri.
Afriansyah menuturkan, seharusnya sebagai pejabat, TSK harus memberikan contoh yang baik terhadap masyarakat. Ini malah sebaliknya, Diduga malah menjadi otak pelaku perambahan hutan kawasan tanpa izin,” Tutupnya.
Hingga berita ini diterbitkan belum ada jawaban dari Pihak TSK atas Konfirmasi yang di ajukan oleh (redaksi mediaema.com) melalui Pesan Whatsap dan Telpon.
Discussion about this post