SIDOARJO – Lion Air (kode penerbangan JT) member of Lion Air Group hari ini meresmikan penerbangan pertama umroh periode 1442 hijriah atau 2020-2021 dengan rute Surabaya melalui Bandar Udara Internasional Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur (SUB) tujuan Jeddah melalui Bandar Udara Internasional King Abdulaziz, Arab Saudi (JED). Seluruh pelaksanaan operasional penerbangan dan persyaratan bagi awak pesawat serta tamu jamaah dijalankan sebagaimana pedoman protokol kesehatan.
Pelaksanaan terbang perdana diresmikan oleh Chief Executive Officer (CEO) Lion Air, Rudy Lumingkewas yang diwakilkan oleh Operation Director of Lion Air, Capt. I Putu Wijaya; Presiden Direktur Dream Group, Muhammad Umar Bakadam beserta mitra terkait.
Lion Air pada kesempatan ini sekaligus meluncurkan layanan terbaru “Premium Service” pada penerbangan jarak jauh (long haul) dengan memfasilitasi para tamu (jamaah umroh) sebagai jamaah pertama dengan terbang nyaman menggunakan pesawat berbadan lebar (wide body) Airbus 330-300CEO.
“Lion Air menawarkan layanan mencakup bagasi, makanan di dalam pesawat (inflight meals) tersedia dalam kelas bisnis dan ekonomi, hiburan selama perjalanan (inflight entertainment), musik religi, audio video pada setiap kursi. Untuk kenyamanan tamu dari masing-masing kota asal, Lion Air telah mempersiapkan awak kabin guna membantu kemudahan komunikasi dari bahasa,” ujar Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic of Lion Air. Selasa (15/12/2020).
Ia menyampaikan Pengoperasian Airbus 330-300CEO dinilai tepat, menjadi bagian pendukung model bisnis dan mencerminkan kesungguhan dalam memperluas jaringan dengan tata letak kursi lorong ganda (double aisle) terdiri dari 18 kelas bisnis dan 374 kelas ekonomi. Lion Air dapat meningkatkan jaringan bisnis penerbangan berkonsep premium services airlines termasuk memperkuat jaringan di segmen jarak jauh.
Lion Air bernomor JT-3100 mengudara tepat waktu (on time) pukul 15.41 Waktu Indonesia Barat (WIB, GMT+ 7). Layanan ini tanpa henti (non-stop) dan dijadwalkan tiba di Bandar Udara Internasional King Abdulaziz pada 23.10 waktu setempat (Time in Medina Saudi Arabia, GMT+ 3).
“Lion Air dengan bangga memperkenalkan layanan baru “Premium Service” khusus mengakomodir penerbangan berkualitas menuju Saudi Arabia. Pelaksanaan umroh menawarkan program 10 (sepuluh) hari, sebagai bentuk kesungguhan Lion Air guna memenuhi kebutuhan perjalanan ibadah bagi setiap jamaah yang berasal dari Jawa Timur dan sekitar. Lion Air memproyeksikan, permintaan untuk pasar ini akan terus meningkat,”jelasnya.
Lion Air telah memenuhi dan mengimplementasikan ketentuan operasional berdasarkan masing-masing negara serta aturan internasional. Penerbangan tujuan Jeddah ini terlaksana setelah Lion Air memenuhi semua kualifikasi atau persyaratan audit keselamatan dan keamanan. dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia dan otoritas penerbangan sipil Arab Saudi atau General Authority of Civil Aviation (GACA).
“Lion Air mengucapkan selamat menjalankan ibadah umroh kepada tamu jamaah pertama, semoga berjalan lancar dan baik. Pada kesempatan ini, Lion Air berterima kasih kepada regulator, pengelola bandar udara, pengatur lalu lintas udara, seluruh karyawan, awak pesawat serta berbagai pihak terkait lainnya,”kata Danang.
Pelaksanaan umroh ini, Lion Air bekerjasama bersama Dream Tour sebagai mitra perjalanan (tour and travel) dalam General Sales Agent (GSA).
Dream Tour sangat senang meluncurkan umroh “Premium Services” dengan Lion Air perdana dari Surabaya. Hal ini menunjukkan kemitraan yang terjalin erat dari Dream Tour bersama Lion Air Group dalam mengakomodir permintaan pasar perjalanan religi muslim.
Tahun ini Dream Tour dan Lion Air mencatatkan sejarah penting perusahaan dengan mengembangkan bisnis melalui kerjasama dalam menyediakan pilihan baru perjalanan umroh yang menawarkan premium services airlines.
Dream Tour sebagai travel umroh terbaik di Indonesia, selalu mengutamakan beragam faktor layanan dan amanah dalam memberikan pelayanan prima kepada seluruh jamaah yang hendak melakukan perjalanan spiritual umroh ke tanah suci.
Rencana strategis perusahaan jangka berikutnya, juga akan menambah dari kota-kota lainnya yang sudah dilayani sebelumnya.
Layanan umroh Lion Air menargetkan tingkat kinerja ketepatan waktu (on time performance/ OTP) rata-rata 92%. Upaya tersebut sejalan memberikan layanan istimewa kepada jamaah umroh sebagai tamu berdasarkan sistem terstruktur dan komprehensif antara perawatan pesawat, operasional di bandar udara serta keputusan cepat dan tepat.
Dalam operasional setiap penerbangan, Lion Air selalu patuh dan menerapkan budaya keselamatan (safety culture). Keseriusan inilah yang menegaskan Lion Air mengutamakan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan (safety first).
Sistem Udara dan Kebersihan Pesawat Terjaga Baik
Seluruh armada dilengkapi High Efficiency Particulate Air (HEPA) filter atau penyaringan partikel yang kuat. HEPA filter bekerja efektif dengan tingkat 99,9+% menghilangkan partikel seperti virus, bakteri dan jamur sebelum udara kembali didistribusikan (sirkulasi) ke kabin.
Peningkatan kegiatan kebersihan dan sterilisasi pesawat udara Lion Air secara berkala dengan metode Aircraft Exterior and Interior Cleaning (AEIC) yang dijalankan di pusat perawatan pesawat Batam Aero Technic (BAT) dan di berbagai basis bandar udara (base station) dimana pesawat Lion Air berada.
Kesungguhan Lion Air dalam rangka untuk memastikan kesehatan dan keselamatan pada penumpang, awak pesawat, teknisi, petugas layanan darat (ground handling) serta karyawan lainnya yang terkait, dalam pelaksanaan operasional penerbangan yang memenuhi unsur-unsur sebagai upaya tidak menyebabkan penyebaran virus termasuk Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Discussion about this post