JAMBI – Untuk menghadapi hari Raya Idul Adha 1441 H / tahun 2020, Dinas tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Provinsi Jambi akan melakukan pemantauan terhadap kebutuhan dan persediaan ternak serta kesehatan hewan yang akan menjadi Hewan Kurban agar sesuai dengan syariat Islam dan bebas dari penyakit.
Hewan kurban yang dipantau adalah Ternak Sapi, Kerbau dan Kambing. Akan tetapi kebutuhan akan hewan kurban pada tahun ini diperkirakan tidak mengalami peningkatan bahkan cenderung menurun daripada tahun-tahun sebelumnya.
Penurunan tersebut sangat dipengaruhi oleh wabah pandemi Covid-19 yang mengakibatkan melemahnya daya beli masyarakat. Penurunan Permintaan akan hewan kurban diperkirakan sebesar 25 persen dari pada tahun yang lalu.
“Kebutuhan terbesar hewan kurban adalah Ternak sapi, selanjutnya kambing dan kerbau,” ujar Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan Provinsi Jambi Akhmad Maushul, Senin (27/7/2020).
Disebutkannya, pada tahun 2020 kebutuhan Hewan kurban jenis sapi untuk untuk Provinsi Jambi diperkirakan sebanyak 6.275 ekor, sementara untuk kerbau sebanyak 645 ekor dan Kambing sebanyak 3.080 ekor.
“Stok ternak di pedagang untuk Idul Adha tahun ini diperkirakan cukup. Dua minggu menjelang hari Raya, pedagang mulai mendatangkan ternak dari luar Provinsi. Stock ternak pada saat ini dipedagang diperkirakan akan mencukupi kebutuhan akan hewan kurban,” jelasnya.
Selain Pedagang besar, pedagang-pedagang kecil juga akan mempersiapkan stock untuk hari raya Idul Adha di tambah lagi dengan ternak yang siap jual pada peternak yang ada di Provinsi Jambi.
Ia menambahkan kesehatan hewan kurban juga merupakan hal penting yang harus diperhatikan agar hewan kurban bebas dari Penyakit. Sapi-sapi yang berasal dari luar provinsi telah mendapat surat Kesehatan Hewan dari Dinas setempat.
“Pada saat sapi sudah berada di Provinsi Jambi, secara berkala Dokter Hewan melakukan pemeriksaan Kesehatan,” tandasnya. (SPM)
Discussion about this post