Jambi – Ribuan massa di Jambi melakukan aksi unjuk rasa turun ke jalan menolak Undang-Undang (UU) Omnibus Law Lapangan Cipta Kerja yang disahkan oleh DPR RI beberapa waktu lalu.
Massa aksi ini mengatasnamakan aliansi Rakyat Jambi berdaulat yang terdiri dari seluruh mahasiswa dari berbagai Universitas Se-Provinsi Jambi.
Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto didampingi Wakil DPRD, Rocky Candra langsung menemui pengunjuk rasa dan sempat bermediasi.
“Ayo adik-adik mahasiswa yang saya cintai, kita berdiskusi di dalam ruangan, hanya bisa perwakilan saja 30 orang,” ujar Edi Purwanto. Kamis (8/10/2020).
Namun, ajakan mediasi dari dewan tersebut gagal ketika massa ingin seluruhnya memasuki gedung DPRD Provinsi Jambi.
“Kita, mau semuanya masuk pak,” minta pendemo.
Lalu, massa memaksa menerobos barikade polisi. Lemparan batu, botol air minum pun melayang ke gedung DPRD Provinsi Jambi.
Polisi terpaksa menembakkan gas air mata dan water cannon ke pendemo. Sehingga pendemo kabur kocar-kacir.

Namun, pendemo tak mau kalah dan kembali melempari barikade polisi sehingga membuat kaca kantor DPRD Provinsi Jambi pecah.
Hingga saat ini, kejadian dilapangan masih ricuh. Pendemo dipaksa mundur oleh pihak kepolisian hingga kejalanan.
Discussion about this post