Muaro Jambi – Puluhan Desa di Kabupaten Muaro Jambi terendam banjir. Selain merendam rumah warga, banjir ini juga merendam fasilitas umum dan sosial, seperti sekolah, masjid, kantor desa dan sarana dan prasarana lainnya.
Dengan kondisi ini, tentunya sangat menganggu aktivitas masyarakat. Masyarakat tidak bisa tidur nyenyak, tidak bisa bekerja begitu juga dengan anak sekolah.
Untuk itu, Bupati Muaro Jambi, Bambang Bayu Suseno (BBS) meminta agar sekolah yang berada diwilayah yang terendam banjir untuk dilibatkan sementara aktivitas disekolah.
“Sekolah tetap dilakukan, tapi secara online. Aktivitas disekolah ditiadakan, ” kata BBS.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Muaro Jambi, Firdaus ketika dikonfirmasi menyebut jika sekolah yang terendam tersebut merupakan sekolah yang berlokasi diwilayah daratan rendah.
Terhadap sekolah tersebut, Dinas Pendidikan Kabupaten Muaro Jambi mengambil sikap untuk melibatkan aktivitas disekolah.
Kata Firdaus, siswa tetap melakukan kegiatan belajar mengajar, namun dengan cara darring atau online.
“Semua siswa diberikan tugas oleh guru. Tugas itu dikerjakan dirumah,” kata Firdaus.
Pria berkacamta ini menyebut jika kondisi sekolah yang terendam banjir itu tidak semuanya tenggelam.
“Ada sekolah yang hanya halamannya yang terendam sebab sekolah tersebut bertiang. Tapi untuk akses menuju sekolah tersebut tidak bisa berjalan kaki,” katanya.
“Sekolah yang terendam itu SD 23 sekolah dan SMP 7 sekolah,” sambungnya.
Kepada orangtua siswa, dirinya berharap agar mereka mengawasi anak-anaknya dan diminta untuk tidak main air.
“Jaga anak-anak. Jangan terlalu banyak main air karena. Isa menimbulkan banyak penyakit dan resiko,” imbuhnya. (*)
Discussion about this post