Lamanesia.com – Layanan di Samsat Kota Yogyakarta pada Jumat ini tampak berbeda. Selain membayar pajak tahunan, warga juga dapat mengganti pelat nomor kendaraan lima tahunan melalui Samsat Mobile Lima Tahunan (SAMOLI), layanan keliling yang memudahkan penggantian pelat di luar kantor Samsat induk.
Kehadiran SAMOLI menarik perhatian Kementerian BUMN dan Jasa Raharja. Dalam kunjungan dinas ke Kota Yogyakarta, Faturohman, Asisten Deputi Bidang Industri Perkebunan dan Kehutanan sekaligus Pelaksana Tugas Asisten Deputi Bidang Jasa Asuransi dan Dana Pensiun Kementerian BUMN, meninjau langsung proses layanan tersebut.
Turut hadir Direktur SDM dan Umum Jasa Raharja Rubi Handojo, Direktur Keuangan Jasa Raharja Bayu Rafisukmawan, Sekretaris Perusahaan Jasa Raharja Dodi Apriansyah, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset DIY Wiyos Santoso, Kepala Kanwil Jasa Raharja DIY Regy S. Wijaya, serta Kasubdit Regident Ditlantas Polda DIY Rini Anggraini.
“SAMOLI adalah bukti nyata bahwa pelayanan publik dapat terus berinovasi untuk memberikan kemudahan. Kami berharap layanan ini menjadi contoh bagi provinsi lain, karena saat ini SAMOLI merupakan satu-satunya di Indonesia,” ujar Faturohman.
SAMOLI menjadi terobosan penting dalam pelayanan administrasi kendaraan bermotor. Sebelumnya, proses ganti pelat lima tahunan hanya dapat dilakukan di kantor Samsat. Kini, masyarakat bisa melakukannya melalui layanan keliling yang lebih dekat dan praktis, sehingga menghemat waktu, biaya, sekaligus meningkatkan kepatuhan wajib pajak kendaraan.
Bagi Jasa Raharja, inovasi ini sejalan dengan misi perusahaan. Sebagai BUMN yang mengelola Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ), Jasa Raharja berkepentingan mendukung kelancaran dan kemudahan layanan samsat.
“Kami di Jasa Raharja percaya bahwa inovasi pelayanan publik adalah kunci kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat. Kehadiran SAMOLI di Yogyakarta merupakan terobosan yang patut diapresiasi, dan kami siap berkolaborasi untuk memperluas penerapannya di daerah lain,” kata Rubi Handojo.
Ia menambahkan, dukungan tersebut meliputi kerja sama teknis dan kampanye kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib administrasi kendaraan bermotor.
Inovasi ini memperkuat reputasi Yogyakarta sebagai daerah yang konsisten menghadirkan gagasan segar di bidang pelayanan publik. Kolaborasi pemerintah daerah, kepolisian, dan BUMN menjadi kunci keberhasilan lahirnya SAMOLI, yang dinilai adaptif, kreatif, dan berpihak pada kebutuhan masyarakat. (*)
Discussion about this post