Mengabarkan Nusantara
No Result
View All Result
  • Advertorial
  • DAERAH
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
  • Advertorial
  • DAERAH
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
No Result
View All Result
Mengabarkan Nusantara
  • Advertorial
  • DAERAH
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
Home Nasional

Begini Respons Singkat Menkeu Purbaya saat Jokowi Bilang Whoosh Tak Hanya Mengejar Laba

by Admin
29/10/2025
in Nasional
Menkeu Purbaya saat menanggapi pernyataan Jokowi tentang Whoosh yang bukan hanya untuk cari laba. (Instagram/jokowi - Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden)

Menkeu Purbaya saat menanggapi pernyataan Jokowi tentang Whoosh yang bukan hanya untuk cari laba. (Instagram/jokowi - Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden)

0
SHARES
0
VIEWS

Lamanesia.com – Beban utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh saat ini tengah menjadi sorotan banyak pihak.

Artikelterkait

Mahfud MD Ingatkan KPK, Ada Pihak Lain yang Seharusnya Dipanggil Terkait Dugaan Mark Up Whoosh

Proyek yang dilakukan saat kepemimpinan Jokowi itu terlilit utang Rp116 triliun yang membuat Danantara akan berangkat ke China untuk melakukan negosiasi.

Jokowi pun telah buka suara mengenai polemik utang Whoosh dan menyebut bahwa ada investasi sosial dalam proyek tersebut, sehingga tak semata-mata hanya mencari laba.

Mengenai hal tersebut, Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan bahwa hal tersebut tak sepenuhnya salah, tetapi ada beberapa hal yang harus jadi pertimbangan.

Purbaya: Whoosh Punya Misi Pengembangan Regional

Menkeu Purbaya tak menampik bahwa pernyataan Jokowi tentang Whoosh yang turut membangun perekonomian di sekitar rute yang dilewati ada benarnya.

“Ada betulnya juga sedikit, karena kan Whoosh sebetulnya ada misi regional development juga kan,” ujar Menkeu Purbaya kepada awak media di Menara Bank Mega, Jakarta pada Selasa, 28 Oktober 2025.

Meski begitu, kata Purbaya target pengembangan pembangunan daerah tersebut belum bisa sepenuhnya terwujud.

“Tapi, yang regionalnya belum dikembangkan mungkin di mana ada pemberhentian di sekitar jalur Whoosh, supaya ekonomi dasar itu tumbuh,” jelasnya.

“Itu yang mesti dikembangkan ke depan. Jadi, ada betulnya,” tambahnya.

Jokowi Ingatkan Transportasi Umum untuk Publik, Bukan Cari Laba

Sebelumnya, Jokowi menyatakan bahwa pembangunan transportasi umum adalah untuk layanan publik.

“Transportasi massa, transportasi umum itu tidak diukur dari laba tapi diukur dari keuntungan sosial. Social return of investment, misalnya pengurangan emisi karbon, produktivitas masyarakat lebih baik, polusi berkurang, waktu tempuh yang bisa lebih cepat,” ucapnya saat ditemui wartawan di Mangkubumen, Solo, Jawa Tengah pada Senin, 27 Oktober 2025.

“Di situlah keuntungan sosial yang didapatkan dari pembangunan transportasi massal,” imbuhnya.

Jokowi juga menyebutkan bahwa subsidi yang diberikan bukan termasuk dalam kerugian, melainkan sebuah investasi.

Presiden ke-7 Indonesia itu juga menyebutkan bahwa mengubah kebiasaan masyarakat dari pengguna kendaraan pribadi ke umum memerlukan proses panjang.

“Memindahkan masyarakat, memindahkan orang dari mobil pribadi, motor ke transportasi umum, transportasi massal juga tidak mudah. Mengubah karakter itu nggak mudah,” ucapnya lagi.

“Kita lihat MRT sukses mengangkut penumpang sejak diluncurkan, sudah 171 juta penumpang. Kereta cepat sejak meluncur sampai sekarang mengangkut 12 juta orang,” sambungnya.

Proyek Whoosh Ikut Bantu Pertumbuhan Ekonomi

Jokowi lantas menyinggung tentang pertumbuhan ekonomi yang disebabkan oleh kehadiran Whoosh.

“Kereta cepat menumbuhkan titik-titik pertumbuhan ekonomi, menumbuhkan UMKM, warung-warung yang jualan di titik baru itu,” katanya.

Dari sektor pariwisata hingga properti, Jokowi meyakini ada juga dampak yang diberikan oleh Whoosh.

“Wisata di Bandung saya kira juga bisa meningkat dengan adanya Whoosh, nilai properti juga naik. Saya kita kemanfaatannya seperti itu,” paparnya.

Optimis Utang Whoosh akan Menurun

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi optimis bahwa kerugian Whoosh akan semakin mengecil seiring jalannya waktu.

“Kalau penumpangnya kayak Whoosh per hari 19 ribu dan sudah mencapai 12 juta, kalau setiap tahun naik orang berpindah (ke Whoosh) ya kerugiannya semakin mengecil. Ini kan baru tahun pertama,” tandasnya.

Tags: #Jokowi#MenkeuPurbaya#Whoosh

Related Posts

Mahfud MD ungkap kesiapannya jika dipanggil KPK. (Instagram/mohmahfudmd)
Nasional

Mahfud MD Ingatkan KPK, Ada Pihak Lain yang Seharusnya Dipanggil Terkait Dugaan Mark Up Whoosh

by Admin
28/10/2025
0

Lamanesia.com - Mahfud MD menyatakan kesediaannya jika dipanggil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait Whoosh. Whoosh saat ini memang tengah...

Read more
Next Post
Wakil Kepala BGN, Nanik S Deyang menyebut ada insentif Rp5 juta untuk SPPG sela Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Teknis Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis pada Senin, 27 Oktober 2025, di Jakarta.. (Dok: BGN)

Ramai Iming-Iming Insentif Rp5 Juta untuk Konten Positif MBG, Begini Kata BGN

Plt. Kadis Peternakan dan Perkebunan Merangin, Daryanto, mengikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah secara daring di Gedung DPKAD Merangin, Senin (27/10/2025).

IPH Merangin Pekan Keempat Oktober 2025 Naik Tipis

Koordinator Program Studi Ilmu Politik Universitas Jambi (UNJA) Hatta Abdi Muhammad (tengah) menyerahkan cendera mata kepada Prof. Dr. Caroline Paskarina (kedua kanan), Ketua Dewan Penasihat Asosiasi Program Studi Ilmu Politik Indonesia (APSIPOL) sekaligus Kepala Departemen Ilmu Politik Universitas Padjadjaran, usai kegiatan Workshop Penyusunan Visi, Misi, dan Tujuan Kurikulum Baru Ilmu Politik UNJA 2026–2030.

Prodi Ilmu Politik UNJA Rumuskan Kurikulum Baru 2026–2030

Kabid Perumahan dan Permukiman Dinas PUPR Provinsi Jambi, Ariesto Harun Wijaya, meninjau salah satu lokasi pelaksanaan program bedah rumah di Kabupaten Muaro Jambi, Rabu (29/10/2025).

Dinas PUPR Provinsi Jambi Tuntaskan Program Bedah Rumah 550 Unit di 11 Kabupaten/Kota

Menyoroti skandal mahasiswi di Universitas Sebelas Maret (UNS), Surakarta, Jawa Tengah yang viral berpesta di klub malam. (Instagram.com/@mediaevent_)

Ironi Kasus Mahasiswi Penerima KIP di UNS yang Viral Gegara Dugem dengan Busana Minim: Bantuan Dicabut, Konseling 6 Bulan

Discussion about this post

Oktober 2025
S S R K J S M
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  
« Sep    

TERPOPULER

  • Ini Dia 10 Situs Banyak Dikunjungi Netizen, Dua Diantaranya Situs Porno!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Korban Pembacokan Gara-gara Turnamen Futsal Meninggal Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemilik Lemang Simpang Kota Baru Meninggal Gantung Diri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Delapan Pengguna Narkoba Ditangkap di Base Camp

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ustadz Abdul Somad Akan Nikahi Gadis 19 Tahun Bulan Mei Besok

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Innalilahi, Anak Bungsu Walikota Jambi Meninggal Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aliansi Rakyat Jambi, Minta Bawaslu RI Ambil Alih Kasus Dugaan Kecurangan Pilgub Jambi 2020

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Isak Tangis Orangtua Kesulitan Bayar Biaya Pengobatan Anaknya yang Menjadi Korban Pembacokan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Debt Collector Gelapkan Mobil Nasabah, Polisi Telusuri Keterlibatan Leasing

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Temukan 7 Paket Sabu Siap Jual, Ardiansyah Ditangkap Polisi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Mengabarkan Nusantara

© 2020 Lamanesia | Developed by Ara.

  • Beranda
  • Disclaimer
  • Hak Jawab & Koreksi Berita
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Tentang Kami

Media sosial

No Result
View All Result
  • Advertorial
  • DAERAH
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN