Lamanesia.com — Komitmen Pertamina EP (PEP) Jambi, bagian dari Pertamina Hulu Rokan Zona 1, untuk mengedepankan keselamatan tak hanya diterapkan di lingkungan kerja, tetapi juga di tengah masyarakat sekitar wilayah operasi. Melalui program Selaras Migas, PEP Jambi menggelar kegiatan Sosialisasi Pengamanan Jalur Pipa dan Fasilitas Produksi bersama Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Jambi di Kantor Kelurahan Kenali Asam Atas, Kecamatan Kota Baru, Kamis (6/11).
Kegiatan ini diikuti puluhan ibu rumah tangga yang dinilai memiliki peran penting dalam pencegahan kebakaran ringan di rumah tangga, seperti akibat korsleting listrik atau kebocoran gas. Mereka mendapatkan edukasi langsung dari tim Fire and Safety PEP Jambi serta personel Damkar Kota Jambi.
Lurah Kenali Asam Atas, Budi Prasetiyono, mengapresiasi langkah PEP Jambi dalam memberikan edukasi keselamatan kepada masyarakat.
“Pelatihan ini sangat bermanfaat agar warga paham bagaimana mencegah kebakaran dan tetap tenang saat menghadapi situasi darurat. Kami harap ilmu yang diperoleh bisa diteruskan ke warga lain,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Damkar Kota Jambi, Mustari Affandi, memberikan paparan tentang pencegahan kebakaran dan cara penggunaan alat pemadam api ringan (APAR). Ia juga menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap instalasi listrik di rumah untuk mencegah korsleting yang sering menjadi pemicu kebakaran.
“Ketika menghadapi kebakaran, jangan panik. Perhatikan arah angin, amankan benda mudah terbakar, manfaatkan alat pemadam di sekitar, dan segera hubungi petugas Damkar,” jelas Mustari.
Selain penyuluhan, peserta juga mengikuti simulasi pemadaman api secara langsung di lapangan. Mereka diajarkan cara memadamkan api menggunakan kain basah dan APAR, serta langkah aman menghadapi kebocoran tabung gas. Antusiasme peserta terlihat tinggi sepanjang kegiatan berlangsung.
Field Manager PEP Jambi, Kurniawan Triyo Widodo, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya PEP Jambi menjaga keselamatan masyarakat di sekitar wilayah operasi migas.
“Kami ingin masyarakat semakin paham potensi bahaya kebakaran dan pentingnya menjaga jalur pipa migas agar tetap aman. Kolaborasi dengan Damkar ini juga menjadi bentuk sinergi kami dalam mendukung kelancaran energi nasional,” ujarnya.
PEP Jambi berencana melanjutkan program edukasi serupa di wilayah operasi lainnya pada 2025, seperti di Kabupaten Muaro Jambi dan Batanghari, guna memperluas kesadaran masyarakat terhadap keselamatan dan lingkungan di sekitar jalur pipa migas.(pin)















Discussion about this post