Lamanesia.com — Pemerintah Kabupaten Merangin memberikan apresiasi tinggi kepada tiga pegawai yang berperan besar dalam proses penyelamatan Bilqis, anak yang sempat menjadi korban penculikan dan menghebohkan publik beberapa waktu lalu. Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Bupati Merangin, H. M. Syukur, didampingi Ketua TP PKK Lavita Syukur, pada Rapat Koordinasi pembentukan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) atau Ruang Bersama Indonesia (RBI) di Aula Bappeda Merangin, Kamis (20/11).
Tiga penerima penghargaan tersebut adalah Nurul Anggraini Pratiwi, Azrul Affandi, dan Husnul Hotim, yang merupakan bagian dari Sub Bidang Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (SAD). Mereka dinilai berperan aktif dalam proses penjemputan dan pembebasan Bilqis di Desa Bukit Suban, Kecamatan Air Hitam.
Bupati Syukur mengatakan penghargaan ini merupakan bentuk rasa terima kasih dan penghormatan atas dedikasi luar biasa yang ditunjukkan ketiga staf tersebut.
“Saya melihat sendiri kinerja mereka di lapangan. Mereka aktif, komunikatif, mampu melakukan pendekatan persuasif dengan warga SAD, dan berhasil membawa Bilqis kembali ke orang tuanya tanpa konflik. Ini kerja besar yang patut dihargai,” ujar Bupati.
Ia menambahkan bahwa kebahagiaan keluarga Bilqis menjadi alasan kuat pemberian piagam tersebut, sekaligus bentuk dukungan pemerintah terhadap mereka yang bekerja tulus untuk kemanusiaan.
Selain itu, Bupati Syukur juga menyoroti pentingnya pendidikan bagi anak-anak komunitas adat terpencil. Ia menyampaikan bahwa Sekolah Rakyat, sekolah gratis dengan sistem asrama, akan dibangun di Kabupaten Merangin pada 2026 sesuai program Kementerian Sosial.
“Anak-anak SAD akan menjadi prioritas. Pemerintah ingin memastikan seluruh anak Indonesia mendapatkan pendidikan yang layak agar mereka mampu mengubah masa depan dan membawa Indonesia menjadi bangsa yang lebih maju,” tegasnya.
Penghargaan ini diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh perangkat daerah untuk terus bekerja dengan hati, terutama dalam isu perlindungan anak dan pemberdayaan komunitas adat.(pin)










Discussion about this post