Oleh: Elita Rahmi
Hasip kalimuddin, telah tiada Minggu 25 Juli 2021. Jambi berduka kehilangan tokoh, ulama, politikus, plus guru bangsa, guru peradaban, yang sangat disegani , dihormati dan ditauladani oleh banyak kalangan di Jambi. Histori kehidupannya yang penuh makna, mengindikasikan bahwa beliau memiliki rekam jejak yang panjang hingga akhirnya menjadi ketua Lembaga Adat Provinsi Jambi.
Drs.H.Hasip Kalimuddin Syam,MM (Lahir di Batanghari Matagual Jambi) pada 12 Januari 1939- 25 Juli 2021. Usia beliau mencapai 82 Tahun.Usia yang cukup matang dan berkualitas dalam banyak pengalaman.Sangat wajar siapapun akan meminta support beliau dalam berbagai keinginan,khususnya dalam jabatan stategis di Jambi. Biasanya beliau akan cerita banyak dan selalu diselingi senjum manis. Itu menjadi ciri yang melekat dalam keseharian beliau.
Kepergian Pak Hasip meninggalkan kenangan tak terlupakan oleh siapapun yang pernah bertemu dengannya , kaum muda, setengah muda hingga siapapun akan berguru pada beliau, sebelum melangkah maju ke gelanggang apapun di Jambi, politik, sosial. Semua itu tiada lain karena kharismatik beliau, yang tidak hanya sebagai tokoh Adat Jambi, tetapi juga karena pengaruh ketokohan yang sangat kental bersama almarhum. Siapapun akan cepat akrab dengannya.
Cerita bersamanya selalu tentang kemajuan Jambi, tentang Sumber Daya Manusia di Jambi dan bagaimana sikap kita menghadapi fenomena masa depan. Yang penuh trik dan tantangan hebat. Jambi harus bisa, begitulah spirit yang melekat padanya.
Kekaguman kita pada Pak Hasip, tetap semangat hadir pada acara resmi dan non resmi yang diadakan siapapun oleh banyak kalangan di Jambi. Senantiasa berpakaian rapi dan elegan. Ceritanya masih tetap semangat dan senjum selalu, menjadi ciri yang tak terlupakan.
Dalam usia 82 tahun, beliau masih tetap lahap makan, mungkin karena makannya bersama-sama. teringat acara buka puasa Ramadhan tahun 2021 ini, di Rumah bang HBA daerah Ibrahim, beliau melahap makanan dengan nikmat, kami semua senang dan bahagia melihat kenikmatan makan bersama tersebut. Bahkan bang HBA senjum senjum melihat pak Hasip Makan beberapa makanan yang disajikan.
Pertemuan dengan pak Hasip kadang kita tidak terasa telah memakan waktu satu jam lebih, ceritanya selalu semangat yang tinggi, sehingga dapat dikatakan sampai akhir hajatnya beliau jauh dari pikun, hanya telinga yang kurang mendengar sehingga harus dibantu alat pendengar.
Beliau sangat bangga kalau kita meraih prestasi, teringat masa beliau masih menjadi Kepala Dinas Pariwisata Jambi. Beliau sengaja melihat saya saat Pre- Departure Training persiapan berangkat selama satu Minggu sebelum ke jepang di Jakarta. Tiba –tiba beliau datang ke tempat kami pelatihan bersama kedutaan Jepang di sela kesibukannya rapat di Jakarta sebagai Kadis Pariwisata Jambi di Jakarta. Berapa orang berangkat dari Indonesia, pertayaan beliau tiba tiba. 5 (Lima) orang Pak Hasip. Dari mana saja itu. 2 (dua) orang dari Yogya 2 (dua) Orang dari Jakarta 1(satu) orang saya dari Jambi. Hebat tuu namanya. Hari apa bertolak ke Tokyo 3 (tiga) hari Pak Kadis kataku seketika. ini lagi pelatihan Bahasa Jepang dari Kedutaan. Betapa bahagia dalam hati, Kepala Dinas Pariwisata Jambi langsung sidak pelatihan keberangkatan pertukaran pemuda Jepang- Asean waktu itu. Artinya sejak usia muda Pak Hasip sudah sangat akrab dengan elita muda tempo dulu.
Terakhir Jumpa Pak Hasip saat Rapat Paripurna DPRD Gubernur Jambi 14 Juni 2021. Dengan mengunakan baju adat Jambi warna biru beliau terlihat sangat rapi dan tidak ada tanda-tanda kesehatannya kurang baik.Beliau selalu bertanya bagaimana kabar Unja. Terbesit cerita beliau ingin kumpul di rumah dengan tokoh-tokoh Jambi, agar Jambi ke depan terus dapat membangun dengan melibatkan seluruh kekuatan SDM yang ada.
Ya..Pak Hasip. Syiap jawabku. mudah-mudahan covid dapat mereda dan kita dapat bertemu non formal di rumah bapak jawabku .Belum sempat pertemuan dirancang karena covid terus meningkat, beliau telah meninggalkan kita semua untuk selama-lamanya, selamat jalan Pak Hasip. Tauladanmu menjadi daya renung dan daya ikat kami untuk terus menatap ke depan dengan harapan yang tinggi.Bekerja keras dan tidak kenal lelah, itulah petuah akhir beliau saat cerita bersamanya. Salam Surga Firdaus Pak Hasip.
*Elita Rahmi adalah Dosen/Guru Besar Fakultas Hukum Unja
Discussion about this post