Jambi – Ekonomi Provinsi Jambi triwulan II-2021 dibanding triwulan II-2020 (y-on-y) tumbuh 5,39 persen. Pertumbuhan didukung oleh hampir seluruh kategori lapangan usaha. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Transportasi dan Pergudangan sebesar 18,65 persen, diikuti Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 15,24 persen. Dari sisi Pengeluaran, pertumbuhan tertinggi adalah Pembentukan Modal Tetap Bruto sebesar 10,33 persen.
“Kedua lapangan usaha ini membaik dibandingkan triwulan 2 tahun lalu saat pandemi covid-19 baru terjadi di Provinsi Jambi,” ujar Wahyudin, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi. Jum’at (6/8/2021).
Ia menyampaikan penerbangan maupun transportasi darat, serta hunian hotel dan penyediaan makan minum mulai bisa beroperasi mengikuti tatanan new normal. Selanjutnya, lapangan usaha Jasa Keuangan dan Asuransi tumbuh sebesar 12,31 persen. Hanya satu lapangan usaha yang mengalami kontraksi pertumbuhan, yaitu Pertambangan dan Penggalian sebesar -0,70 persen.
Bila dilihat dari sumber pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi triwulan II-2021 (y-on-y), Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan menjadi sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 1,60 persen, diikuti Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 0,85 persen, serta Konstruksi sebesar 0,67 persen.
“Terdapat perubahan struktur PDRB Provinsi Jambi menurut Lapangan Usaha ADHB triwulan II 2021. Urutan lima besar sektor yang mendominasi PDRB Provinsi Jambi mengalami perubahan,” tuturnya.
Ia menyebutkan Posisi pertama masih ditempati sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang menguasai perekonomian Jambi sebesar 32,24 persen. Selanjutnya perekonomian Provinsi Jambi didominasi lapangan usaha Perdagangan Besar-Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor (12,65 persen), Pertambangan dan Penggalian (12,52 persen), diikuti Industri Pengolahan (10,80 persen), serta Konstruksi (7,43 persen).
“Sektor Pertambangan dan Penggalian turun pada urutan ketiga pada triwulan ini. Hal ini disebabkan volume produksi pertambangan migas dan bijih logam turun selama triwulan II 2021,” sebutnya.
Sementara itu, Perekonomian Provinsi Jambi berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan II-2021 mencapai Rp58,17 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp38,37 triliun.
Sedangkan, Ekonomi Provinsi Jambi triwulan II-2021 tumbuh sebesar 4,17 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi pada Lapangan Usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 23,75 persen. Sementara dari sisi Pengeluaran dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah yang meningkat signifikan sebesar 106,97 persen.
Ia menambahkan Ekonomi Provinsi Jambi triwulan II-2021 (c-to-c) tumbuh 2,52 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan didorong oleh sebagian lapangan usaha, dengan pertumbuhan tertinggi berasal dari Konstruksi sebesar 12,63 persen. Sementara dari sisi pengeluaran terutama didorong oleh Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto yang tumbuh sebesar 11,52 persen.
“Struktur ekonomi Provinsi Jambi pada triwulan II-2021 didominasi oleh Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang memberikan kontribusi terbesar terhadap PDRB, yakni sebesar 32,24 persen. Sementara pada sisi pengeluaran, PDRB banyak digunakan untuk Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga sebesar 44,13 persen,”tandasnya.
Discussion about this post