Muarasabak – Pemerintah Kabupaten Tanjab Timur melaksanakan Rakor, terkait percepatan vaksinasi, dan antisipasi penyebaran wabah Omicron di Bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung. Rakor dilaksanakan di Aula kantor Bupati komplek perkantoran Bukit Benderang kabupaten Tanjab Timur.
Rapat tersebut dihadiri, dinas kesehatan, dinas Dukcapil, kasat intel polres Tanjab Timur, utusan Pabung 0419/ Tanjab, para camat dan kapolsek serta kepala Puskesmas sekabupaten Tanjab Timur.
Sekda Tanjab Timur Safril yang juga ketua gugus tugas penanganan covid 19 menjelaskan, Untuk saat ini kabupaten Tanjab Timur telah mencapai 80 persen bahkan hampir 100 persen.
Dari 11 kecamatan yang ada di kabupaten Tanjab Timur, terendah dalam pencapaian vaksinasi adalah kecamatan Geragai yang hanya mencapai 81,07 persen disusul kecamatan Nipah panjang hanya mencapai 82,61 persen sedangkan kecamatan kuala Jambi hanya mencapai 82,94 persen. Jelasnya.
Terkait masih banyaknya masyarakat yang tidak mau di Vaksin Safril minta kepada camat, TNI dan Polri, sosialisasikan betapa besar manfaatnya setelah di vaksin, dan beri himbauan kepada masyarakat agar mau di vaksin, ini semua untuk kepentingan bersama, agar kabupaten Tanjab Timur terbebas dari wabah covid 19, ia minta kepada TNI dan Polri jangan ada pemaksaan kepada masyarakat ajak secara persuasif agar masyarakat kita mau menerima vaksinasi, inilah mengapa kita bentuk tim satuan tugas covid 19.ucapnya.
Terkait di lapangan, ada beberapa camat memaparkan, banyaknya data yang tidak singkron dengan data ke pendudukan, dimana data yang bersangkutan ada yang sudah meninggal, pindah alamat atau pindah wilayah.
Menjawab pemaparan camat. Safril minta kepada dinas Dukcapil, untuk memverifikasi data ke pendudukan yang merupakan sasaran vaksinasi. Ia juga minta kepada dinas kesehatan, segera si Evaluasi setelah data dari dinas Dukcapil sudah klop atau fix,tuturnya.
Discussion about this post