Jambi – Kegiatan pembelajaran tatap muka telah dilaksanakan secara menyeluruh saat ini meskipun kondisi pandemi belum berakhir.
Dalam rangka mencegah penularan dan penyebaran COVID-19 di lingkungan sekolah, dosen dan mahasiswa Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat, FKIK, Universitas Jambi melakukan kegiatan pengabdian masyarakat berkaitan dengan upaya pencegahan COVID-19.
Kegiatan pengabdian masyarakat merupakan salah satu tugas dosen sebagaimana diamanahkan oleh Tridharma Perguruan Tinggi.
Kegiatan ini didanai oleh PNBP Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi pada Skema PPM Unggulan Program Studi.
Kegiatan ini diketuai oleh Hendra Dhermawan Sitanggang, S.K.M., M.Epid. dengan anggota Dr. Ummi Kalsum, S.K.M., M.K.M. dan Evy Wisudariani, SKM., MPH. yang juga melibatkan 7 orang mahasiswa dari Program studi Ilmu Kesehatan Masyarakat.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan melakukan koordinasi dengan pihak Puskesmas dan pihak sekolah. Selanjutnya dilakukan sosialisasi upaya pencegahan COVID-19 di lingkungan sekolah kepada guru dan tenaga kependidikan yang dilaksanakan pada tanggal 16 Agustus 2022 bertempat di SMAN 15 Muaro Jambi.
Kegiatan ini diikuti oleh Wakil Kepala Sekolah SMAN 15 Muaro Jambi, Dokter dan tenaga promosi kesehatan Puskesmas Pondok Meja, Guru, dan tenaga kependidikan.
Selanjutnya dilakukan kegiatan edukasi upaya pencegahan COVID-19 pada siswa/i yang dilaksanakan pada tanggal 01 September 2022.
Kegiatan ini dilaksanakan di ruang kelas SMAN15 Muaro Jambi dan diikuti oleh 61 siswa/i. Kegiatan ini diikuti secara antusias oleh siswa/i hal ini terlihat dari sesi diskusi dan tanya jawab pada kegiatan tersebut.
Narasumber pada kegiatan ini adalah dari Tim Pengabdian masyarakat yang juga dibantu oleh pihak Puskesmas. Pada edukasi ini diberikan materi tentang COVID-19 dan perkembangannya, penularan, dan upaya pencegahan COVID-19 di lingkungan sekolah.
Selain pemberian materi, pada kegiatan edukasi ini juga dilakukan simulasi dan praktik terkait protokol kesehatan pencegahan COVID-19 di lingkungan sekolah, yaitu menggunakan masker yang benar, etika batuk, dan mencuci tangan pakai sabun.
Tim pengabdian juga menyiapkan banner peringatan penerapan protokol kesehatan di lingkungan sekolah dan juga memberikan beberapa poster berisi tata cara menggunakan masker yang benar, etika batuk, dan mencuci tangan pakai sabun yang ditempel pada setiap ruangan yang ada di sekolah.
Semua rangkaian kegiatan ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan. Seluruh tim dan peserta wajib menggunakan masker dan kursi pada ruangan telah disusun sedemikian rupa sehingga peserta tetap menjaga jarak selama kegiatan berlangsung.
Tim pengabdian masyarakat berharap agar melalui kegiatan ini penerapan protokol kesehatan dapat dilaksanakan secara konsisten, khususnya di lingkungan sekolah.
Selain itu, pihak sekolah dapat melakukan pemantauan secara terus menerus terkait penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penularan dan penyebaran COVID-19 di sekolah mengingat pandemi COVID-19 belum berakhir.
Discussion about this post