Lamanesia.com — PT Astra Honda Motor (AHM) kembali menunjukkan konsistensinya mengawal keselamatan di jalan raya dengan mendukung program “Pejuang Muda Keselamatan Jalan Indonesia”. Program yang digagas Indonesia Road Safety Partnership (IRSP) bersama Kementerian Perhubungan RI ini berlangsung pada 5–13 November 2025, dan digelar di tiga lokasi: Yogyakarta, Bali, dan Cikarang, Jawa Barat.
Memasuki tahun keempat pelaksanaan sejak dimulai pada 2021, program ini melibatkan 125 mahasiswa terpilih dari berbagai perguruan tinggi vokasi dan transportasi, seperti STTD, PKTJ, Politeknik Transportasi Darat Bali, ITL Trisakti, hingga Universitas Gadjah Mada. Para peserta didapuk menjadi duta keselamatan berkendara dengan pendekatan kreatif khas anak muda.
Tidak hanya belajar teori, para pejuang muda juga dibekali keterampilan praktik safety riding langsung dari instruktur Honda bersertifikasi. Pelatihan dilakukan secara terpisah di tiga titik:
- Poltrada Bali untuk 25 peserta
- Astra Motor Safety Riding Center Yogyakarta untuk 25 peserta
- AHM Safety Riding Park (SRP) Deltamas, Cikarang untuk 75 peserta
Selain kemampuan teknis, peserta juga dilatih memahami cara berkomunikasi efektif di media sosial, sehingga mampu menyebarkan kampanye keselamatan dengan gaya yang dekat dengan generasi muda.
General Manager Marketing Planning and Analysis AHM, Andy Wijaya, menegaskan bahwa generasi muda memiliki peran besar dalam menjaga budaya keselamatan di jalan raya.
“Program ini sejalan dengan visi kampanye keselamatan berkendara AHM. Dengan kreativitas anak muda, kami berharap pesan keselamatan dapat terus berkembang dan menjangkau lebih banyak orang,” ujar Andy.
Komitmen AHM dalam edukasi keselamatan berkendara terus berlanjut. Sepanjang 2025, AHM berhasil mengedukasi lebih dari 1 juta peserta, tepatnya 1.070.814 orang melalui 6.926 kegiatan di seluruh Indonesia.
Edukasi tersebut terbagi menjadi dua kategori. Untuk anak-anak hingga pelajar sekolah, AHM menjangkau 196.550 peserta melalui 3.260 kegiatan, mulai dari dongeng lalu lintas, simulasi maket, hingga pengenalan perilaku berkendara yang aman.
Sementara pada kelompok dewasa, mulai dari mahasiswa hingga kalangan pekerja, edukasi diberikan kepada 874.264 peserta melalui 3.666 kegiatan, termasuk pelatihan identifikasi potensi bahaya, keterampilan mengendarai sepeda motor, hingga edukasi keselamatan motor listrik. Kegiatan tersebut berlangsung di berbagai lokasi seperti kampus, kafe, lingkungan perusahaan, dan 8 Safety Riding Center Honda di Tangerang, Serang, Yogyakarta, Sidoarjo, Bandung, Jambi, Pekanbaru, Medan, serta AHM SRP Cikarang.
“Kami terus memperbarui materi dan metode edukasi agar kampanye keselamatan berkendara semakin relevan dan diminati masyarakat,” kata Andy menegaskan.(pin)







Discussion about this post