JAMBI – Sekat kanal di wilayah Puding, Kumpeh, Kabupaten Muarojambi sejak beberapa waktu lalu diketahui mengalami kebocoran.
Menindaklanjuti hal ini, Dandim 0415/Jambi Kolonel CZI Sriyanto telah turun lokasi untuk melakukan pengecekan. Bahkan pada Rabu (29/12/2021) juga telah dilakukan pertemuan dengan sejumlah pihak terkait untuk membahas solusi kebocoran sekat kanal tersebut.
“Karena sekat kanal ini terkait dengan kerawanan karhutla (kebakaran hutan dan lahan), maka harus segera ditindaklanjuti,” kata Sriyanto saat dikonfirmasi.
Ditambahkan Sriyanto, ia bersama kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muarojambi akan membentuk tim teknis guna melihat potensi yang ada, agar bisa dicarikan solusi untuk menangani kebocoran sekat kanal tersebut.
Sriyanto mengatakan jika penanganan masalah kebocoran sekat kanal ini juga melibatkan masyarakat dan perusahaan yang beroperasi di sekitar lokasi.
“Untuk sementara kita bangun sekat darurat dulu. Sama-sama kita kerjakan, sembari mencari solusi lain,” kata Sriyanto.
Lebih lanjut Sriyanto mengatakan, masyarakat sekitar juga perlu diedukasi, agar tidak mengambil kayu yang digunakan untuk sekat kanal.
Selain itu, Sriyanto mengatakan nantinya juga akan ditempatkan personel dan juga melibatan masyarakat, untuk memantau sekat kanal secara rutin.
“Asap Digital yang digagas Polda Jambi juga akan dioptimalkan untuk memantau karhutla. Di luar itu, juga perlu diadakan latihan terpadu dengan melibatkan perusahaan sekitar. Karena saya lihat perusahaan-perusahaan juga ada yang sudah memiliki tim dan peralatan pemadaman karhutla,” pungkasnya.
Discussion about this post