Jambi – Buronan pelaku begal terkait sejumlah kasus pencurian dengan kekerasan (curas) dan pencurian dengan pemberatasan (curat) lintas kota antar kabupaten, TKP Puluhan TKP, Pelaku Taufik Hardiansyah Alias Taufik Galing (32) meninggal dunia saat digrebek tim gabungan Resmob Polda Jambi, Polresta, Polres Batanghari, Polres Tanjab Timur.
Penangkapan pelaku di Tanjung Pasir, Sebrang, Kota Jambi Selasa (10/5) sekitar pukul 18.00 wib di rumah pelaku.
Direktur Reskrimum Polda Jambi Kombes Pol Kaswandi Irwan mengatakan, sekira pukul 18.00 WIB, Selasa (10/5), pihak kepolisian mendapat informasi jika Taufik tengah berada di kediamannya.
Menindaklanjuti informasi itu, tim gabungan dari Resmob Polda Jambi, Opsnal Polresta Jambi, Polres Batanghari, dan Polres Muarojambi langsung mendatangi kediaman Taufik.
“Di TKP, pelaku (Taufik, red) yang telah mengetahui kedatangan polisi sempat berteriak, ‘silakan tangkap, saya sudah siap. Saya akan melakukan perlawanan’. Tim lalu mengepung kediaman pelaku,” kata Kaswandi saat dikonfirmasi wartawan di RSUD Raden Mattaher Jambi.
Ditambahkan Kaswandi, AKP Silaen yang saat itu memimpin penangkapan, langsung masuk ke rumah bersama beberapa orang anggota. Namun pelaku yang sudah menunggu di dalam rumah, langsung menombak AKP Silaen.
“Anggota kita, AKP Silaen posisinya di depan, karena dia yang memimpin. Saat itu dia mengenakan rompi (anti peluru, red), tapi ditusuknya di perut kiri. Tusuk menggunakan tombak ikan,” beber Kaswandi.
Setelah AKP Silaen ditombak, anggota yang berada di belakangnya lantas mengambil tindakan tegas terukur terhadap pelaku. Dikatakan Kaswandi, anggota melepaskan tiga tembakan ke arah dada yang menyebabkan pelaku tewas.
“Terkait kejadian ini, sudah kita berikan pengertian kepada keluarga pelaku. Kita sampaikan apa adanya. Tindakan tegas diambil karena tindakan pelaku juga beresiko terhadap anggota lainnya,” kata Kaswandi.
Lebih lanjut Kaswandi mengatakan, Taufik Hardiansyah alias Taufik Galing merupakan DPO (daftar pencarian orang) terkait 11 kasus curas maupun curat di sejumlah wilayah.
“Ada 11 TKP. Enam TKP curas di wilayah Polres Batanghari, dua TKP di Polresra Jambi masing-masing satu curas dan satu curat, serta tiga TKP di Muarojambi,” pungkas Kaswandi
Discussion about this post