Jambi – Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Provinsi Jambi, Sudirman membuka kemah bersama Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK) Provinsi Jambi dalam rangka Hari Pramuka ke-62 tahun 2023 di Bumi Perkemahan Cadika, Senin (14/8/2023).
Pembukaan kemah ini didampingi langsung Kwarcab Kota Jambi, Satria Budi serta Kadis Pendidikan Provinsi Jambi, Syamsurizal selaku Mabida Kwarda Jambi, Kabid PKLK Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Euis Novitasari dan pejabat eselon IV bidang PKLK seluruh Kamabigus yang mengikuti Kemah Bersama PDBK tahun 2023.
Ketua MKKS SLB Provinsi jambi selaku Ketua Panitia, Dadang Mulyana menyampaikan dalam laporannya bahwa peserta yang mengikuti sebanyak 98 dari 15 SLB negeri dan swasta se-Povinsi Jambi.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Syamsurizal mengatakan, bahwa kegiatan Kemah PDBK ini merupakan kegiatan pertama kali diadakan di Jambi.
“Semoga ini bisa terus bisa terlaksana tiap tahunnya, sehingga nantinya menjadi kegiatan rutin dalam rangka memperingati HUT Pramuka. Pada tahun 2022 kita PDBK Provinsi juga mengirim peserta PDBK untuk mengikuti Jambore Nasional di Bumi Perkemahan Cibubur,” kata Syamsurizal.
Sementara itu, Ketua Kwarda Provinsi Jambi, Sudirman mengatakan, merasa sangat bangga karena adik-adik pramuka PDBK (baik penggalang maupun penegak), ternyata memiliki semangat yang tinggi untuk berpetualang di alam terbuka melalui kegiatan kemah bersama di hari Pramuka ke-62 tahun ini.
“Kepada Kamabigus dan para pembina di setiap gudep, kami sangat menghargai bahwa kakak-kakak semua terus berupaya mengisi setiap relung kehidupan adik-adik untuk mereka menemukan jatidirinya, baik pengetahuan, keterampilan, maupun akhlaknya, sehingga mereka kelak dapat berpartisipasi di tengah masyarakat,” kata Sekda Provinsi Jambi itu.
Melalui kegiatan kemah bersama ini, setiap Kamabigus dapat mengevaluasi kembali, baik dari segi keorganisasiannya, SDM-nya, sarana-prasarananya, dan lain-lain yang berkaitan dengan pembelajaran ekstra kurikuler.
“Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi untuk program-program di tahun berikutnya. Sesuai dengan jiwa Pramuka (Praja Muda Karana) yang berarti anak-anak muda yang berkarya, maka di tangan para pembina-lah mereka diasah-diasih, dan diasuh agar mereka manjadi insan yang mandiri, bertanggung jawab dan mengembangkan kreativitasnya sehingga hidup mereka bermakna sesuai kodratnya,” tukasnya. (*)
Discussion about this post