Jambi – Dinas Kehutanan Provinsi Jambi menggelar upacara dalam rangka peringatan HUT ke-55 Dirgahayu Polisi Kehutanan (Polhut) di lapangan Dinas Kehutanan Provinsi Jambi. Selasa (21/12/2021).
Upacara ini dipimpin oleh Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Jambi Akhmad Bestari. Dihadiri, Dirbinmas Polda Jambi Kombes Pol Habib Prawira, alumni Polisi Kehutanan Provinsi Jambi dan puluhan peserta upacara.
Dalam sambutan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan selaku Kepala Polhut RI Siti Nurbaya yang dibacakan Akhmad Bestari menyampaikan Upacara kali untuk momen penting yaitu dalam
rangka Hari Bela Negara 2021 dan dalam
rangka Hari Ulang Tahun POLHUT yang ke 55.
“Saya sampaikan ucapan Selamat Ulang Tahun yang ke 55 untuk Polhut dan Saya yakin Polhut akan makin terus memberi kontribusi dalam membangun negara khususnya dalam mencegah dan membatasi kerusakan hutan, kawasan hutan dan hasil hutan,” ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa seluruh mandat pesan, tugas dan tanggung jawab jajaran KLHK beraktualisasi dalam bentuk membela tumpah darah dan bangsa. Dengan demikian maka sungguh sangat baik bahwa Hari Bela Negara, bertepatan dengan HUT POLHUT ke 55 saat ini.

Adapun Peringatan HUT Polhut yang pertama kali ini mengangkat tema “POLHUT HANDAL, HUTAN LESTARI”.
Tidak lain dimaksudkan untuk menegaskan tantangan Polhut untuk menjadi ksatria rimba yang tangguh, yaitu Samapta, Mahir Teknis, Berdedikasi dan Berakhlak mulia.
Samapta merupakan kesiapan fisik untuk membangun sikap jasmani yang tangkas, disiplin yang dilandasi rasa tanggung jawab untuk menyelesaikan tugas dengan paripurna.
Mahir teknis, menggambarkan pengetahuan dan kemampuan teknis seorang Polhut untuk melakukan berbagai tugas lapangan dan administrasi serta tugas yang diperintah pimpinannya secara cepat, tepat dan akurat. Seorang Polhut harus terus mengembangkan diri agar tidak tertinggal oleh dan kreatifitas jahat para perusak hutan.
Berdedikasi dan berakhlak, merupakan sikap mental seorang Polhut sebagai satria rimba dalam bertindak dan berperilaku berlandaskan pada kode etik profesi Polhut dan nilai-nilai organisasi serta nilai-nilai baik yang berlaku di
lingkungan strategisnya.
Kode etik Polhut, yaitu Budhi, Bhakti dan Wirawana dan nilai-nilai Polhut yaitu integritas, profesional, responsif dan inovatif hendaknya menjadi pedoman bagi setiap Polhut untuk bertindak dan berperilaku.
Bestari menuturkan bahwa gangguan keamanan hutan saat ini masih tinggi dan perkembangan teknologi ikut mendorong meningkatnya kejahatan kehutanan, yang juga merupakan ancaman bagi kelestarian sumber daya alam.
Untuk itu dibutuhkan kecerdasan dan ketepatan cara bertindak Polhut. Kejahatan lintas negara seperti ilegal logging dan peredaran illegal tumbuhan dan satwa liar memerlukan penanganan secara pofesional, kejahatan ini harus diberantas untuk melindungi kepentingan bangsa, masyarakat dan negara, harus ditangani secara profesional, akuntabel dan dalam sinergi dengan kementerian/lembaga lain.
“Untuk itu Saya berpesan agar Saudara-saudara anggota Polhut untuk semakin meningkatkan kualitas, bangun strategi proaktif dan preventif dengan tindakan yang humanis. Tingkatkan profesionalisme dan transparansi dalam penegakan hukum untuk memberikan rasa adil terhadap masyarakat, perkuat koordinasi dan kerja sama dengan Polri, TNI, Pemerintah Daerah, kementerian/lembaga dan masyarakat serta optimalkan kinerja Polhut, wujudkan sistem kerja dalam satu kesatuan komando,” tuturnya.
Pada kesempatan ini, Ia menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas kerja keras, pengabdian Polhut dalam memelihara ketertiban dan keamanan hutan; serta upaya menegakkan hukum di bidang kehutanan, demi kelestarian sumber daya alam kita.
Usai upacara kegiatan dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng sebagai rasa syukur yang berikan kepada personil Polhut tertua, Suparyono dan termuda, Tisya.
Discussion about this post