Tanjab Barat – Didalam politik, tidak ada kawan dan ataupun musuh yang abadi. Ungkapan ini terbukti bukan hanya isapan jempol belaka dan acap kali terjadi. Lagian dinamika Politik memang sukar diterka. Segala hal bisa dan sangat mungkin terjadi. Di Tanjab Barat misalnya, dalam momen perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) banyak sekali baik individu dan ataupun kelompok tertentu yang dulunya saling berlawanan namun hari ini bersatu di barisan yang sama dalam mendukung figur Bakal Calon Kepala Daerah di Negeri Serengkuh Dayung Serentak Ke Tujuan ini.
Adalah Firdaus, salah satu pensiunan Aparatur Sipil Negara yang dulunya dikenal sebagai ‘panglima perang’ yang berdiri di barisan terdepan Safrial dan keluarga yang nota bene adalah lawan politik Anwar Sadat, Bupati Tanjung Jabung Barat periode 2020-2024 yang mencalonkan kembali pada perhelatan Pilkada 2024 ini. Kali ini Bang Edos (Panggilan akrabnya), dengan tegas dan mantap telah bergabung serta mendukung Ustadz Anwar Sadat dan Katamso, sebagai Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Tanjab Barat periode 2024-2029.
“Ustadz Anwar Sadat selama lebih kurang tiga tahun telah membuktikan keseriusannya dalam membangun Tanjab Barat. Banyak sekali hal-hal positif, salah satunya peningkatan sarana dan prasarana umim yang faktanya lebih menyentuh sampai ke lapisan masyarakat bawah. Inilah yang menarik perhatian saya dan kawan-kawan sehingga memutuskan untuk bergabung dan siap memenangkan UAS-Katamso periode 2024-2029,” ungkapnya.
Keseriusan Bang Edos dibuktikan dengan dibentuknya Tim Speed24 yang dikomandoi langsung oleh dirinya. Dan tidak hanya itu, mempertimbangkan sepak terjangnya selama ini, Mantan Sekretaris Lurah Kelurahan Tungkal III inipun telah dipercaya dan ditunjuk secara resmi sebagai Koordinator Pengerahan Massa oleh Tim Pemenangan Kabupaten UAS-Katamso.
“Insya Allah, amanah yang diberikan kepada saya, akan saya jalankan sepenuh hati demi memenangkan kembali Ustadz Anwar Sadat sebagai Bupati demi melanjutkan visi-misi Tanjung Jabung Barat BERKAH MADANI 2024-2029,” pungkasnya. (*).
Discussion about this post