Lamanesia.com – Sebagai bagian dari komitmen bersama dalam menumbuhkan budaya tertib berlalu lintas sejak usia dini serta memberikan pemahaman terkait kesamsatan. Petugas Jasa Raharja Samsat Muara Tebo bersama Kepala Samsat Tebo, Kanit Regident Satlantas Polres Tebo, dan Unit Kamsel Polres Tebo menggelar kegiatan sosialisasi keselamatan lalu lintas dan pemahaman terkait kesamsatan di SMKN 8 Tebo, Kabupaten Tebo.
Kegiatan ini dihadiri oleh para siswa-siswi serta didampingi oleh para guru dan disambut antusias oleh pihak sekolah. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada para pelajar mengenai pentingnya keselamatan dalam berkendara, pemahaman tentang kewajiban masyarakat dalam pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ), serta memperkenalkan peran penting Jasa Raharja dalam memberikan perlindungan dasar kepada masyarakat jika terjadi kecelakaan lalu lintas.
Dalam paparannya, Petugas Jasa Raharja Samsat Muara Tebo menjelaskan mengenai fungsi SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan) sebagai bentuk solidaritas sosial masyarakat yang digunakan untuk memberikan santunan kepada korban kecelakaan, baik yang mengalami luka-luka maupun meninggal dunia.
Sementara itu, Kanit Regident Satlantas Polres Tebo menyampaikan materi tentang pentingnya pemahaman rambu lalu lintas, penggunaan perlengkapan keselamatan berkendara seperti helm SNI, serta pengenalan dasar-dasar hukum lalu lintas bagi pelajar. Edukasi ini diharapkan dapat membentuk karakter generasi muda yang sadar hukum dan bertanggung jawab saat berkendara.
Kepala Samsat Tebo dalam sambutannya menekankan bahwa kegiatan sosialisasi ini merupakan wujud sinergi antara Samsat, Jasa Raharja, dan Kepolisian dalam mengedukasi masyarakat, khususnya generasi muda, agar memahami pentingnya kepatuhan terhadap regulasi kendaraan bermotor dan keselamatan di jalan raya.
Unit Kamsel (Keamanan dan Keselamatan) Polres Tebo turut memberikan penyuluhan interaktif dengan pendekatan yang mudah dipahami oleh para siswa, termasuk simulasi singkat mengenai perilaku aman saat berkendara dan cara bersikap jika terjadi kecelakaan di jalan.
Melalui kegiatan ini, Jasa Raharja dan mitra kerja berharap dapat menumbuhkan kesadaran kolektif akan pentingnya keselamatan di jalan raya dan kepatuhan terhadap kewajiban administrasi kendaraan. Edukasi berkelanjutan seperti ini diharapkan dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas dan menciptakan generasi muda yang lebih peduli terhadap keselamatan diri dan orang l ain. (*)
Discussion about this post