Jambi – Peringatan HUT RI ke-77 organisasi kemahasiswaaan Gerakan Merangkul Mimpi dan Cita Suku Anak Dalam (GEMPITA SAD) melaksanakan upacara pengibaran bendera merah putih bersama masyarakat
Suku Anak Dalam (SAD) di kawasan Taman Nasional Bukit Duabelas (TNBD).
Bertempat di Pusat Kegiatan Belajar Bungo Kembang (PKBM) hadir sebagai peserta upacara dari beberapa kelompok SAD yaitu kelompok Ngrib, kelompok Saidun, kelompok Nangkuy, kelompok Singosari, kelompok Bebayang, hadir juga dalam kegiatan ini perwakilan dari KKI-WARSI Jambi dan Polres Sarolangun serta Brimob Satuan Pamenang.
Dalam arahan terpisah Pembina GEMPITA SAD yang juga merupakan sekretaris jurusan Kesehatan Masyarakat FKIK Universitas Jambi Dr. Asparian, S.KM. M.Kes, CIQaR mengharapkan momentum HUT RI ke-77 dapat menjadi titik balik masyarakat Suku Anak Dalam (SAD) untuk membangun komunitas menjadi lebih baik, dan senantiasa membuka diri dalam program-program yang diberikan oleh
pemerintah, akademisi dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Peringatan HUT RI ke-77 dilakukan bersamaan dengan rangkaian pengabdian masyarakat yang dilaksanakan secara rutin setiap semester. Hal ini sejalan dengan visi-misi Universitas Jambi yang tertuang
dalam flatform UNJA SMART.
Dalam pernyataannya ketua GEMPITA SAD Siti Mashirotul Khoiriyah menyatakan bahwa kegaitan pengabdian semester ini terdiri dari deteksi dini penyakit menular, screening TB paru pada usia dewasa, intervensi kesehatan reproduksi ke wanita usia subur, identifikasi keselamatan dan kesehatan kerja pada petani karet dan pemberdayaan masyarakat SAD dalam keiikutssertaan ber-KB.
Kegiatan dilanjutkan dengan beberapa lomba diantaranya makan kerupuk, pecah balon, pecah air, estafet kelerang,
memasukkan paku dalam botol, tarik tambang, estapet air, menembak ketapel.
Di akhir kegiatan Tokoh Adat (Tengganai Besemen, Tumenggung Ngrib) menyatakan bahwa mereka sangat senang dengan adanya kegiatan ini yang merupakan kegiatan pertama kali dilaksanakan, dan
mereka merasakan dampak positif terhadap perkembangan dan motivasi bagi anak-anak SAD.
Discussion about this post