Jambi – Sehari jelang cuti sebagai Gubernur Jambi, Al Haris diganjar penghargaan oleh Pengurus Pusat (PP) Perkumpulan Guru Madrasah Indonesia (PGMI). Penyerahan penghargaan bertempat di ruang tamu rumah dinas Gubernur Jambi, kawasan Ancol, kota Jambi, Selasa (24/9/2024) pagi.
Penghargaan diserahkan oleh Ketua PGMI provinsi Jambi Dr Aty Mulyani. Tampak hadir juga wakil ketua PGMI provinsi Jambi Dodi Hendra dan Risatri Gusmahansyah, ketua PGMI Kota Jambi Dr Dewi Maulinda, Wakil Ketua PGMI Kota Jambi Marliani, Wakil Ketua PGMI Muarojambi Muaz dan ketua PGMI Merangin M Saudi.
Penghargaan diberikan atas peran aktif dan perhatian besar Pemerintah provinsi Jambi kepada dunia Madrasah. Kepada PGMI, jelas Kadis Kominfo Provinsi Jambi Ariansyah, bahwa Al Haris mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan. Sembari menyampaikan bahwa sudah menjadi kewajiban pemerintah provinsi Jambi untuk memperhatikan dunia pendidikan.
“Gubernur Jambi ini mendapatkan penghargaan atas perhatian pemerintah, khususnya Gubernur Jambi terhadap guru-guru Madrasah di Jambi. Kan ada beberapa kegiatan terhadap guru Madrasah dan sekolah Madrasah serta beasiswa dan sebagainya.”
“Jadi penghargaan ini diserahkan oleh pimpinan pusat dari Perkumpulan Guru Madrasah Indonesia tapi diwakili ketua PGMI provinsi Jambi,” ujarnya via percakapan WhatsApp, Selasa (24/9/2024) malam.
Ditambahkan Ariansyah, Gubernur Jambi Al Haris juga menandatangani perjanjian kerjasama dengan PGMI provinsi Jambi. Perjanjian itu terkait kerja sama pemerintah terkait perhatian kepada guru-guru Madrasah. Baik itu di bawah kabupaten, kota maupun di bawah binaan Kementerian Agama.
“Nanti Pak Gubernur mendorong membuat surat kepada Bupati, Walikota untuk diperlakukan mereka sama dengan guru-guru yang lain seperti guru-guru negeri.”
“Beliau mengucapkan terima kasih atas perhatian dari Perkumpulan Guru Madrasah. Ini merupakan sudah tugas pemerintah dalam memberikan yang terbaik untuk masyarakat, termasuk untuk guru, siswa dan sebagainya.”
“Gubernur berpesan agar para guru menjalankan tugas mengedukasi kepada anak didik, karena tugas pendidikan itu memang sebagian oleh guru m, sebagian juga oleh masyarakat,” pungkas Ariansyah.
Discussion about this post