Bangko – Bupati Merangin H M Syukur minta kepada seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Merangin, untuk kembali menumbuhkan semangat Gotong royong (Goro) dan kebersamaan di tengah-tengah masyarakat.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan bupati, ketika memimpin jalannya Goro di kawasan depan Mapolres Merangin. Dua titik lainnya, di kawasan Pasar Bawah Bangko dipimpin Wabup H A Khafid Moein dan Sekda di kawasan depan Tugu Keris Bangko.
‘’Gotong royong ini merupakan tradisi bangsa Indonesia, yang sudah membudaya sejak zaman dahulu di tengah-tengah masyarakat, namum akhir-akhir ini semangat Goro itu semakin memudar,’’ujar Bupati.
Oleh sebab itu, H M Syukur mengajak semua lapisan masyarakat bangkit, kembali membudayakan semangat Goro dan kebersamaan, untuk menumbuhkan rasa memiliki dan rasa cinta terhadap lingkungan serta daerah.
‘’Jadi Goro ini kita jadikan agenda rutin bagi OPD kita, setiap Jumat akan kita lakukan goro. OPD jangan hanya mengandalkan petugas kantor atau OB. Kebersihan itu tanggungjawab kita bersama,’’terang Bupati.
Namun demikina, Bang Syukur (begitu bupati Merangin ini akrab disapa), juga minta ada pembagian tugas Goro secara bergantian di setiap OPD. Tujuannya agar kantor tidak kosong ketika Goro berlangsung, apalagi OPD yang melakukan pelayanan.
Bupati juga mengajak seluruh unsur Forkopimda, secara bersama-sama membangkitkan kembali semangat Goro dan kebersamaan, demi terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat.
Selain itu para ketua Rukun Tetangga (RT) di Kabupaten Merangin setiap Hari Minggu, juga diminta bupati untuk rutin melakukan Goro di lingkungannya masing-masing, sehingga kebersihan Kota Bangko tidak terlihat hanya di pinggir jalannya saja.
‘’Terutama generasi muda kita itu harus mengenal Goro dan kebersamaan. Generasi muda kita jangan individual, tapi harus kompak penuh kebersamaan terus melakukan Goro di lingkungannya,’’pinta Bupati.
Pelaksanaan Goro itu jelas H M Syukur, bukan hanya sekedar untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, tetapi juga meningkatkan semangat kebersamaan dan kekeluargaan.
Discussion about this post