Bangko – Pj Bupati Merangin H Mukti didampingi Sekda Fajarman, memimpin rapat staf lengkap dengan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di jajaran Pemkab Merangin, di Auditorium rumah dinas bupati Merangin, Rabu (27/9).
Pada rapat tersebut, Pj bupati ingin tahu betul progress program kegiatan yang telah dilakukan. ‘’Sudah akan memasuki triwulan empat, serapan kita baru 52 persen,’’ujar Pj Bupati dihadapan para peserta rapat.
Pj bupati minta para kepala OPD untuk serius melaksanakan program-program kegiatan. Jangan sampai sampai akhir tahun 2023 serapan anggaran APBD Merangin 2023, masih rendah.
‘’Nanti saya akan tanyakan proses kegiatan per-OPD-nya sampai sejauh mana. Kalau ada hambatan tolong diberi tahu, sehingga bisa cepat dicari jalan keluarnya,’’pinta Pj Bupati.
Diakui H Mukti, meskipun beliau baru masuk sebagai Pj bupati Merangin, tapi sedikit banyaknya sudah tahu kendala-kendala yang dihadapi para pimpinan OPD, untuk itu koordinasi dan silaturahmi harus lebih ditingkatkan.
‘’Saya minta semua OPD bisa kerja cepat. Saya bertugas mulai 22 September 2023 dan akan berakhir pada 22 Septermber 2024. Kerja saya setiap tiga bulan dievaluasi, jadi mohon dukungan bapak dan ibu sekalian,’’jelas Pi Bupati.
H Mukti minta pada kepala OPD melapor kepadanya terkait berbagai program kegiatannya. Banyak hal yang dikerjakan, terutama masalah anggaran 2024 yang Pj bupati mengaku belum dapat laporan.
‘’Terutama anggaran Pemilu serentak itu wajib dianggarakan 40 persen dari APBD Kabupaten Merangin. Saya nanti akan cek apa benar sudah masuk 40 persen itu, kalau tidak nanti APBD kita diabaikan,’’terang Pj Bupati.
Pada kesempatan itu Pj bupati juga menyinggung program menyangkut kemiskinan ekstrim. Terkait hal ini Pj bupati minta datanya, apa langkah yang sudah dilaksanakan dan yang akan dilaksanakan.
Selain itu Pj bupati juga menyinggung masalah penanganan inflasi dan penanganan program stunting. ‘’Untuk stunting kita berhasil berada diurutan kedua setelah Tanjungjabung Barat, kedepan tunjukan kita bisa nomor satu,’’tegas Pj Bupati.
Pada rapat staf lengkap tersebut, Pj bupati juga memastikan anggaran untuk bidang kesehatan sebesar10 persen dari APBD dan anggaran untuk Pendidikan sebesar 20 persen dari APBD.
Discussion about this post