Jambi – Sejak awal 2021, Pertumbuhan investor pasar modal di Provinsi Jambi tumbuh sekitar 61,39 persen atau 10.642 SID. Pertumbuhan tersebut merupakan yang tertinggi sejak awal tahun 2015 dengan total 27.976 SID.
Generasi Z dan Milenial mendominasi sebagai investor Pasar Modal di Provinsi Jambi terhitung akhir tahun 2020 hingga Agustus 2021.
“Investor Pasar Modal Usia 18-25 Tahun Mendominasi Sebesar 47 persen dari Total SID di Provinsi Jambi Agustus 2021. Namun, Pertumbuhan SID Tertinggi Sejak Awal Tahun 2021 Pada Usia 26-30 Tahun Sebesar 78,07 persen,” ujar Fasha Fauziah, Kepala kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Provinsi Jambi saat Workshop wartawan. Kamis (16/9/2021) kemarin.
Fasha menyampaikan berdasarkan profesi dari total SID di Provinsi Jambi pada Agustus 2021, sebesar 32 persen pegawai swasta mendominasi sebagai investor pasar modal.
“Namun siapa sangka jika Ibu Rumah Tangga yang mendominasi pertumbuhan tertinggi sejak awal tahun 2021, yakni sebesar 101,67 persen,” tuturnya.
Berdasarkan data yang disampaikan Fasha, pertumbuhan Investasi Aktif tahun 2018-2021 dengan rata-rata sebesar 5.144 SID di tahun 2021. Hal ini meningkat sebesar 140 persen yang mana pada tahun 2020 tercatat 2.146 SID.
“Selain pertumbuhan investor yang baik, transaksi saham juga meningkat. Total transaksi saham tahun 2021 sebesar Rp12,385 Triliun. Sementara tahun 2020 lalu, total transaksi saham sebesar Rp10,346 Triliun atau meningkat 19,71 persen sejak tahun 2020,” katanya.
Dalam menjaga pertumbuhan investor baru dan transaksi saham tetap stabil, Fasha mengaku terus melaksanakan kegiatan edukasi untuk semua pihak. Dimasa Pendemi Covid-19 saat ini, BEI Jambi lebih memanfaatkan kegiatan secara daring guna mencapai peserta.
“Pelaksanaan kegiatan kita dilaksanakan secara daring. Pertumbuhan kegiatan dan peserta pasar modal di Jambi terus meningkat. Dimasa Pendemi tahun 2020, kegiatan kita sebanyak 274 dengan peserta mecapai 38.143. Sedangkan tahun ini, sampai Agustus 2021 kegiatan kita sudah 261 dengan peserta 25.596,” ungkap Fasha.
Fasha pada kesempatan ini juga menyampaikan bahawa Galeri Investasi di Provinsi Jambi sudah 17 Galeri Investasi BEI. Di tahun 2021 ini, sudah bertambah 3 Galeri yakni di Universitas Dinamika Bangsa Jambi, Pengurus Wilayah Muhammadiyah Jambi dan Universitas Adiwangsa Jambi.
“Tahun ini juga kita akan membentuk satu galeri investasi BEI lagi di Kabupaten Tanjungjabung Timur,” ujarnya.
Selain situasi Pandemi, di era digitalisasi ini pun Fasha mengaku sangat memanfaatkan sosial media untuk menyampaikan edukasi dan informasi.
“Sosial Media sebagai sarana edukasi dan informasi. Instagram kita saja @idx_jambi saat ini sudah mencapai 10.0k followers,” tandas Fasha.
Diketahui, Workshop Wartawan Daerah Provinsi Jambi ini diikuti puluhan wartawan. Meski secara virtual, para peserta antusias mengikuti materi yang disampaikan oleh Fasha Fauziah dan Rifqi S Dinandra yang merupakan pemateri perwakilan Pusat.
Discussion about this post