Tebo — Dalam upaya meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap pembayaran pajak kendaraan bermotor, Jasa Raharja Cabang Muara Bungo bersama Tim Pembina Samsat Kabupaten Tebo menjalin sinergi erat dengan Pemerintah Daerah Tebo.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Pemerintah Daerah Kabupaten Tebo, Kepolisian, Bapenda Provinsi Jambi, dan unsur lainnya dalam Tim Pembina Samsat. Kegiatan ini difokuskan pada penguatan strategi pelaksanaan opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Opsen Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) guna mendorong peningkatan penerimaan daerah serta peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya membayar pajak kendaraan secara tepat waktu.
Kepala PT Jasa Raharja Cabang Muara Bungo, Bapak Juni Panto Susilo menyampaikan bahwa pihaknya mendukung penuh pelaksanaan rapat koordinasi ini sebagai bentuk nyata sinergi antar instansi dalam upaya optimalisasi penerimaan daerah dan meningkatkan kepatuhan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ). “Kami berharap kegiatan ini menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi antara Jasa Raharja, pemerintah daerah, dan seluruh unsur Tim Pembina Samsat dalam meningkatkan tingkat kepatuhan masyarakat dalam pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ),” ujarnya.
Jasa Raharja juga menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat tentang manfaat dari membayar SWDKLLJ, yang merupakan bentuk perlindungan dasar kepada masyarakat jika terjadi kecelakaan lalu lintas. “Semakin tinggi tingkat kepatuhan masyarakat, semakin optimal perlindungan yang dapat kami berikan kepada korban kecelakaan,” tambahnya.
Melalui sinergi yang erat antara instansi, diharapkan target-target pendapatan daerah dapat tercapai dan pelayanan kepada masyarakat semakin meningkat, baik dari sisi pelayanan Samsat maupun perlindungan asuransi kecelakaan lalu lintas.
Opsen PKB dan BBNKB merupakan bagian dari penerimaan daerah yang sangat bergantung pada kesadaran wajib pajak. Oleh karena itu, peran serta Pemerintah Daerah sangat krusial dalam memberikan edukasi kepada masyarakat serta menciptakan sistem pelayanan pajak yang mudah, transparan, dan efisien.
Sinergitas yang terbangun antara Jasa Raharja, Tim Pembina Samsat, dan Pemerintah Daerah ini diharapkan mampu menjadi model kolaborasi yang berkelanjutan, tidak hanya untuk meningkatkan pendapatan daerah, tetapi juga untuk memperluas cakupan jaminan kecelakaan lalu lintas bagi masyarakat.
Selain itu, dalam forum tersebut juga dibahas berbagai rencana tindak lanjut seperti optimalisasi pelayanan di kantor Samsat, peningkatan kampanye publik, serta penguatan sistem digitalisasi pembayaran pajak.
Dengan kolaborasi yang solid, seluruh pihak berharap dapat menciptakan tata kelola pelayana perpajakan kendaraan yang semakin baik kepada masyarakat, serta memastikan manfaatnya langsung akan dirasakan oleh masyarakat luas.
Discussion about this post