Jambi – Sabtu 24 Oktober 2020 nanti pukul 19.30 WIB di Swiss Bell Hotel Kota Jambi, debat kandidat pertama kandidat Calon GubernurJambi dilaksanakan KPU Provinsi Jambi.
Direktur Media dan Publikasi Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Jambi nomor urut 3 (Al Haris-Abdullah Sani), Musri Nauli SH, menegaskan bahwa Al Haris adalah kandidat yang paling siap.
Kepada media, Bang Nauli -sapaan akrab Musri Nauli- menjelaskan, hampir semua program yang dibuat untuk digunakan di Pemprov Jambi jika Al Haris-Abdullah Sani dipercaya jadi Gubernur-Wakil Gubernur Jambi, sudah dipahami oleh pasangan kandidat ini.
“Karena saat penyusunan program pembangunan, Al Haris dan Abdullah Sani terlibat langsung di dalamnya,” ungkap Bang Nauli.
Selain itu, program-program yang dimasukkan dalam Visi Misi Jambi Mantap (Maju, Aman, Nyaman, Tertib, Amanah dan Profesional di bawah ridho Allah SWT) ini, kebanyakan dari aspirasi masyarakat yang diserap oleh Al Haris dan Abdullah Sani saat turun langsung ke masyarakat Jambi.
Selain itu, Al Haris juga sangat memahami apa kebutuhan masyarakat Jambi saat ini. Pandemi Covid-19, menjadi fokus Al Haris dan Abdullah Sani.
Makanya, cara kampanye pasangan ini juga menggunakan pendekatan protokol kesehatan Covid-19.
“Program prioritas Al Haris-Abdullah Sani juga terkait pandemi Corona. Itu karena dia paham betul apa yang dibutuhkan masyarakat,” papar mantan Direktur Walhi Jambi ini, lagi.
Ia juga menuturkan bahwa Haris-Sani, bukan kandidat yang mengumbar janji. Semua dibuktikan. Saat berkampanye saja, Haris-Sani, alih-alih berkampanye, malah mempromosikan bagaimana masyarakat terbiasa hidup sehat.
“Salah satunya dengan mempromosikan ramuan daun sungkai plus madu, sebagai penjaga imunitas tubuh. Ingat ya, daun sungkai bukan obat covid, tetapi menjaga imunitas tubuh,” tegas Bang Nauli.
Karena itu, ia yakin saat debat nanti, Al Haris sudah siap.
“Haris Sani paham tentang permasalahan dan upaya penyelesaian masalah masyarakat. Karena itu, Jambi memang sudah saatnya mantap. Ayo, mantapkan lagi Jambi,” tutup salah seorang penulis opini aktif di Provinsi Jambi ini.
Discussion about this post