BUNGO – Sikap mempuni, mengayomi dan lebih bermasyarakat seperti slogan Polisi Membumi yang di cetuskan AKBP Guntur Saputro patut di contoh yang mana dalam kesehariannya bertugas selalu dekat dan membantu masyarakat.
Kali ini AKBP Guntur Saputro menjabat sebagai Kapolres Bungo yang mana saat mengetahui ada satu keluarga yang tinggal di gubuk reot ukuran 3×3 dirinya langsung datangi rumah Windra (42) di jalan Raden Mattaher, Kecamatan Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo sekaligus berikan vaksinasi.
Kedatangan orang nomor satu di Kepolisian Resort Kabupaten Bungo tersebut mendengar masih ada satu keluarga yang belum di vaksinasi bahkan tinggal di rumah yang tidak layak huni.
Dikatakan mantan Kapolres Tanjab Barat dan Koorspri Kapolda Jambi tersebut bahwa hatinya sangat tersentuh melihat kondisi kehidupan keluarga ini. Apalagi mereka hidup digubuk yang tidak layak huni sungguh tak kuat melihat kondisi mereka.
“Saya hadir bersama petugas vaksinator untuk memvaksinasi satu keluarga ini dan melihat langsung kondisi kediaman keluarga Windra yang mememiliki satu istri dan enam orang anak tersebut, ” ujar Kapolres.
Untuk tahap awal ini selesai di vaksin, kita akan alirkan listrik kerumah tersebut, karena selama ini mereka tidak hidup tanpa aliran listrik, dan hanya lampu biasa, selain memasukkan aliran listrik, rencana rumah tempat dia tinggal juga akan direhab biar lebih layak dari sekarang.
“Sungguh tidak layak satu keluarga tinggal di rumah sekecil ini, dengan kondisi memprihatinkan dan sarana MCK tidak ada,” lanjutnya.
Dijelaskan alumni Akpol angkatan 2001 tersebut, memang beliau ini hanya menumpang di tanah orang, jadi mungkin kalau dibangun rumah yang agak bagus disini agak kesulitan. Tapi setidaknya nanti akan direhab lebih layak dari sekarang.
Kita ketahui, Windra merupakan suami termasuk pria yang tangguh dan hebat. Karena ia tidak pernah mengeluh dengan kondisi dirasakan. Bahkan tak pernah meminta ataupun menyuruh anak isterinya mengemis dijalanan, apapun yang didapat, harus dinikmati.
Ditambahkan AKBP Guntur, semua anak Windra tak ada yang putus sekolah. Windra memiliki enam orang anak. Anak paling tua berusia 17 tahun yang saat ini bekerja disebuah bengkel. Yang kedua masih sekolah kelas IX, anak ketiga dan keempat masih SD dan anak kelima dan enam belum sekolah,” tambahnya.
Setelah kita hadir dan melihat langsung kondisi keluarga Windra dan melihat dari potensi anak dari mas Windra ini, dirinya akan melatih untuk masuk bergabung dengan Polri.
“Kalau dilihat, postur tubuh pas. Tinggal dibina saja. Mudah-mudahan bisa lolos jadi Polwan,” tutup AKBP Guntur Saputro.
Sementara itu, Windra mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Bungo AKBP Guntur Saputro karena telah berkunjung ke gubuk kami dan membawa petugas vaksinator untuk kami sekeluarga di vaksin.
” Alhamdulillah pasca disambangi dan dengar keluhannya Rumah reot keluarga kami saat ini direhab dan rumah kami juga saat ini telah teraliri listrik,” ujarnya.
Kami juga sekeluarga juga mengucapkan terima kasih atas perhatian dari Pak Kapolres apalagi kedepannya salah satu putri kami Dea di edukasi Kapolres untuk dibina khusus persiapan daftar Polwan, tutupnya.
Discussion about this post