Jambi – Pascasarjana Universitas Jambi mengadakan pembukaan Konferensi Internasional UNJA SMART dengan tema “Inovasi untuk Pemulihan Ekonomi dan Percepatan Pembangunan dalam Menghadapi Era Pasca Covid-19”. Konferensi Internasional UNJA SMART ini yang pertama kali dan dilaksanakan di Ballroom lantai 3 Swiss-Belhotel Jum`at (05/11) Kegiatan ini nantinya akan dilaksanakan mulai 05-06 November.
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Jambi Prof Sutrisno menyampaikan mengenai isu-isu yang menarik pasca pandemi dan bagaimana kesiapan perguruan tinggi dalam melakukan tata kelolanya.
“Kegiatan ini dilakukan untuk melihat bagaimana suatu transformasi tata kelola perguruan tinggi maupun berkaitan dengan isu-isu yang menarik mengenai ekonomi, kesehatan, dan isu lainnya pasca pandemi”, ujarnya.
“Dalam kondisi transformasi digital saat ini siap tidak siap UNJA wajib mempersiapkan diri dan kami sudah berusaha keras dalam waktu dua tahun terakhir. Proses pembelajaran online yang sifatnya tidak tatap muka sudah berjalan selama hampir 4 semester, kemudian bagaimana kita memberikan layanan yang terbaik dengan proses digitalisasi”, tambahnya.
Konferensi Internasional UNJA SMART ini sudah dipersiapkan sejak tiga bulan yang lalu dengan kerja keras berbagai pihak. Untuk itu Direktur Pascasarjana Prof. Dr. Haryadi menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah terlibat.
“Secara keseluruhan berjalan dengan baik, terima kasih kepada pak Rektor yang sudah mendukung, panitia yang sudah bekerja dengan luar biasa, dan terima kasih pada keynote speaker kita yang dengan kesibukannya bisa meluangkan waktu. Animo yang sangat luar biasa kita rasakan pada konferensi Internasional ini dengan presenter ada sekitar 170 dari berbagai daerah. Harapannya ini bisa dilaksanakan dua tahun sekali, jadi tahun 2023 diharapkan dapat terlaksana. Pascasarjana mengagendakan setiap tahun ganjil untuk konferensi Internasional dan setiap tahun genap untuk seminar nasional”, ujar Direktur Pascasarjana.
Ketua panitia acara ini Dr. Ridwansyah menginformasikan bahwa Konferensi Internasional UNJA SMART yang pertama dilaksanakan secara hibrid, namun tidak menurunkan antusias para peserta baik yang hadir secara langsung maupun yang melalui zoom meeting.
“Acara kita ini luar biasa. Pada hari ini kita punya tiga paralel sessions diikuti dari berbagai daerah Jambi. Ada pula dari Jerman, Australia, Bangladesh, dan Venezuela. Jadi walaupun ini yang pertama kali tapi diikuti oleh banyak peserta dari luar negeri. Oleh itu kami sangat bersyukur sekali karena kali pertama sudah menampakkan hasil yang bagus. Harapannya untuk yang ke dua dan seterusnya dapat berjalan lebih baik lagi dan kita akan mengundang diaspora kita yang ada di luar negeri agar mereka juga tahu perkembangan di provinsi Jambi”, tutupnya.
Discussion about this post