JAMBI – Dalam rangka Mencari solusi permanen penanganan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Provinsi, Danrem 042/Garuda Putih bersama unsur terkait menggelar acara Focus Group Discussion (FGD).
Dalam keterangan tertulis Penrem 042/Gapu bahwa FGD tersebut dibuka oleh Danrem 042/Gapu Brigjen TNI M.Zulkifli., di Ruang Rapat Korem 042/Gapu, Jambi, Selasa (13/7/2021).
Diskusi ini dilaksanakan untuk mencari solusi yang tepat untuk mengantisipasi dan melakukan pencegahan terhadap kebakaran hutan dan lahan di wilayah Jambi secara permanen sehingga tidak berulang setiap tahunnya.
Dari hasil penyampaian dari beberapa peserta yang hadir pada FGD tersebut, didapat kesimpulan bahwa penanggulangan kebakaran hutan dan lahan memprioritaskan kegiatan pencegahan sesuai dengan arahan presiden melalui Inpres No 03 tahun 2020.
Membentuk secara permanen Satgas Darat, Udara dan tersedianya anggaran, memprioritaskan anggaran baik itu anggaran APBD, APBN dan CSR maupun dana desa untuk kegiatan pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat di desa rawan Karhutla.
Mengambil langkah-langkah penegakan hukum secara proporsional baik itu terhadap pelaku pembakaran hutan dan lahan baik itu perusahaan maupun perorangan, mencabut izin perusahaan yang tidak mematuhi kewajibannya.
Menjaga dan meningkatkan pengawasan hutan terutama kawasan hutan konservasi dan hutan lindung, memberikan insentif dukungan kepada petani tradisional yang membuka lahan tanpa bakar, lahan kosong harus dikelola dan dikerjakan serta dijaga sepanjang waktu.
Terakhir, optimalisasi penanganan Karhutla berdasarkan Clustering perusahaan serta meningkatkan koordinasi dan sinergi dalam penanganan Karhutla.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan.
Kegiatan FGD tersebut juga dihadiri oleh Wagub Jambi Drs. H. Abdullah Sani, Ketua DPRD Prov Jambi Edi Purwanto, SH.I M.Si, Anggota DPR RI Drs. H. Hasan Basri Agus, M.M dan Dr. Ir. Sutan Adil Hendra, M.M, Kalak BPBD Bachyumi Deliansyah, SH, MH, Wakil Ketua DPRD Prov Jambi Burhanudin Mahir,SH, serta Sekda Prov Jjambi H. Sudirman,SH, MH. (*)
Discussion about this post