Merangin – Seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Bangko melaksanakan Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih,
Upacara dengan tujuan memupuk rasa kebangsaan ini, dilaksanakan dengan khidmat di lapangan dalam Lapas tersebut.Senin (22/01) pagi.
Kali ini selaku Inspektur upacara dipimpin oleh Lettu inf Aprilius pasi pers dari kodim 0420 Sarko.
Dalam amanatnya, menyatakan rasa bangga dan syukurnya karena para WBP melaksanakan Upacara Bendera dan berharap kegiatan tersebut dapat dilaksankan secara berkala bahwa upacara bendera mempunyai fungsi menanamkan nilai-nilai kebangsaan serta bangga berbangsa dan bernegara Indonesia.
“Kalian secara bersama-sama telah mengucapkan ‘Catur Dharma Narapidana’, artinya kalian telah mengucapkan janji, yang salah satunya berjanji menjadi manusia yang ber-Pancasila dan menjadi manusia pembangunan yang aktif dan produktif, serta berjanji untuk memelihara tata karma dan tata tertib,” pesannya.
Kalapas Bangko Mudo Mulyanto, juga menegaskan bahwa Catur Dharma Narapidana tersebut harus diwujudkan WBP dengan mematuhi tata tertib atau tidak melanggar aturan di Lapas Kelas IIB Bangko.
Pelanggaran yang dilakukan akan merugikan WBP itu sendiri dan akan mendapatkan sanksi, teguran dalam berbagai bentuk dari Lapas Kelas IIB Bangko.
Sebaliknya mereka yang patuh pada tata tertib, maka Lapas akan memenuhi segala hak WBP, seperti hak asimilasi, integrasi, maupun hak pembinaan,” tambannya Mudo Mulyanto
Proses Pembangunan Zona Integritas. Ada tiga komponen penting untuk meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi, yaitu Petugas Lapas, narapidana, dan masyarakat.
Oleh sebab itu kalapas Mudo pun mengajak para WBP dan petugas agar mendukung Lapas Kelas IIB Bangko untuk memperoleh predikat Wilayah Bebas dari Korupsi.
Upacara berjalan dengan lancar dan hitmad. Seluruh rangkaian upacara dilaksanakan dengan penuh kedisiplinan. Hal ini tidak lepas dari bimbingan Pengelola Pembinaan Kepribadian dari Subseksi Registrasi dan Bimbingan Kemasyarakatan, Sujono. Usai dibubarkan, para WBP kembali ke wisma hunian masing-masing secara tertib.
Discussion about this post