JAMBI – Dalam rangka mendukung program vaksinasi Covid-19, dan guna menciptakan kekebalan kelompok atau herd immunity, sebagaimana yang selalu menjadi arahan Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo, agar program vaksinasi ini bisa dipercepat dilakukan di seluruh tanah air. Sebagai bagian dari elemen masyarakat, Forum Diskusi Jambi mendukung dan mendorong agar dilakukan percepatan vaksinasi yang sedang terus dilakukan sampai saat ini, salah satunya adalah dengan cara menjemput bola, dalam arti keaktifan pemerintah untuk mencapai target dan menyasar kelompok masyarakat yang susah di jangkau.
“Hal ini penting untuk dilakukan agar program vaksinasi cepat terealisasi, guna mencapai sehingga terbangun kekebalan tubuh dalam menghadapi virus corona, dapat bisa cepat keluar dari pandemi Covid-19. Maka dari itulah perlu upaya percepatan dengan melibatkan secara massif kelompok-kelompok masyarakat untuk bisa aktif bersama-sama”, ujar salah satu pengurus Forum Diskusi Jambi Dedy, Senin (9/8/2021) melalui rilis berita.
Dengan keterlibatan elemen masyarakat ini, diharapkan bisa mempercepat program vaksinasi Covid-19. Sebab saat ini sinergitas pemerintah dan masyarakat yang dibutuhkan untuk bisa keluar dari krisis kesehatan. “Dengan upaya jemput bola ini, bisa mengurangi konsentrasi program vaksinasi yang dilakukan di Puskesmas, di Rumah Sakit atau tempat lainnya, sehingga program ini dapat dilakukan dengan berbagai cara untuk mencapai target dari vaksinasi ini, dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat”, ucapnya.
Selain itu, target dari program vaksinasi juga bisa dilakukan di sekolah-sekolah setingkat SMP dan SMA sederajat, termasuk mengunjungi masyarakat di suatu titik secara terjadwal, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, serta ketersediaan vaksinnya.
“Sebenarnya banyak cara yang bisa dilakukan kalau ingin melakukan percepatan program vaksinasi ini, khususnya di Provinsi Jambi, untuk dilakukan secara bersama baik itu dari pemerintah daerah dan masyarakat itu sendiri, sehingga dengan adanya kesadaran bersama untuk mencapai tujuan akhir dari program ini bisa terwujud”, katanya.
Bahkan ia juga mencontohkan seperti yang dilakukan oleh Badan Intelijen Negara (BIN) dengan melakukan vaksinasi door to door termasuk melakukan ke sekolah dan pondok pesantren. Selain itu, kegiatan vaksin yang dilakukan oleh jajaran TNI/Polri, seperti jajaran Polda Jambi dan Korem 042 GAPU terus dilakukan hingga saat ini.
“Apa yang dilakukan oleh pemerintah dan negara ini harus terus dilakukan secara terus menerus, untuk mencapai target herd immunity yang menjadi tujuan utama dalam pelaksanaan vaksinasi ini. Selain itu juga perlu dilakukan komunikasi dengan organisasi masyarakat, agama, adat, kepemudaan dan perempuan serta organisasi lainnya, untuk dilakukan dan mendukung percepatan vaksinasi dan menyasar jangakauan yang lebih luas lagi, termasuk oleh perguruan tinggi sebagai bentuk salah satu pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi”, sampainya.
Selain itu, saking antusiasnya masyarakat yang mau di vaksin di salah satu lokasi, harus pulang karena kehabisan formulir, sementara dalam pengumuman yang disebar di media sosial cukup membawa KTP.
“Bayangkan antusias masyarakat mau vaksin tetapi karena masalah administrasi harus pulang. Untuk itu, kami menyarankan agar permasalahan administrasi ini bisa di longgar, untuk mempermudah masyarakat untuk bisa ikut program vaksinasi, takutnya mereka ke depan tidak mau di vaksin, dengan mengorbankan waktu dan kesempatan lainnya, pergi ke tempat vaksin. Ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat kita sudah tinggi. Belum lagi yang mau vaksin di Puskesmas atau tempat lainnya yang harus melewati proses panjang, kiranya hal seperti ini bisa dipermudah saja agar masyarakat bisa mengikuti program vaksinasi sebagai upaya percepatan mencapai herd immunity, maka program ini bisa diperluas jangkaunya agar percepatan vaksin dapat terlaksana”, sarannya.
Apa yang disampaikan ini adalah bentuk dukungan dan support dari Forum Diskusi Jambi dalam mendukung percepatan program vaksinasi ini, seraya secara bersama-sama mengajak semua pihak untuk menyukseskannya.
“Pertama kami ini mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh komponan bangsa, pemerintah daerah, TNI/Polri dan elemennya yang sudah melakukan upaya percepatan vaksinasi ini. Dan kedua mari bersama-sama kita sukseskan program vaksinasi ini, dengan cara ayo di vaksin, sebagai bentuk usaha mencegah penyebaran Covid-19, dan memerangin berita bohong, jangan mudah terpancing isu Hoax yang semakin banyak beredar, dan semoga segera terwujudnya herd immunity”, tuturnya. (*)
Discussion about this post