Jambi – Dalam kunjungan kerjanya di Provinsi Jambi, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyempatkan diri untuk melihat dan membantu langsung keluarga Ibu Amelia (47) dan anaknya bernama Suci (16).
Amelia tersiram minyak panas saat mengoreng keripik, dan terluka bakar yang cukup parah di sekujur tubuhnya, sedangkan Suci penyandang Disabilitas sejak lahir.
Usai mengunjungi dikediaman Ibu Amelia Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan, mengetahui kesusahan Ibu Amelia dari Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto.
“Saya dapat informasi dari pak Edi Purwanto ada warga yang kondisinya membutuhkan bantuan, anaknya disabilitas dan kemudian orang tuanya terkena minyak panas sehingga terluka dan tidak bisa apa-apa,” katanya, Kamis (17/3/2022).
Risma mengatakan, Suci ternyata mengalami disabilitas sejak lahir, namun fungsi tubuhnya berfungsi mendekati normal. Oleh karena itu, Risma sempat memanggil pihak terapis untuk melakukan terapis terhadap Suci agar normal seperti biasanya. Terutama untuk memperbaiki mekanisme pencernaan dan sebagainya untuk Suci.
“Karena balai kami tidak ada terapisnya, maka kami akan usahakan ada terapis yang rutin mengunjungi si Adek untuk memberikan terapis supaya fungsi pencernaannya lebih bagus,” katanya.
Selain terapis untuk suci, Risma juga meminta agar Ibu Amelia juga diberikan terapis supaya saat sembuh nanti luka bakarnya, tangannya bisa berfungsi normal.
“Untuk biayanya sendiri kita akan urus mengunakan dana APBN. Risma nya miskin tapi pemerintah nya kaya,” kata Risma.
Tidak sampai disitu, Risma juga memberikan bantuan berupa sembako dan Pempes untuk keluarga Ibu Amelia. Dan dalam waktu dekat Risma akan mengirimkan kursi 3 in 1 untuk suci, agar Suci bisa duduk dan berbaring di kursi tersebut.
Sementara itu, Susrianti adek kandung Ibu Amelia mengatakan, kakaknya mengalami luka bakar sejak seminggu yang lalu, dan saat ini hanya bisa berbaring di kasur. Sedangkan keponakannya sejak lahir mengalami disabilitas.
“Ibunya ini kesiram minyak panas. Kesehatiannya jualan peyek di Pasar aurduri kadsng juga terima pesanan,” katanya.
Semenjak Amelia sakit, Susrianti yang mengantikan pekerjaan Amelia merawat suci setiap harinya, mulai dari makan, mandi dan keperluan sehari hari Suci.
“Biasanya mamaknya yang ngurus, karena lagi sakit sekarang kami yang ngurus. Mereka tidak mendapatkan bantuan berupa KIS atau PKH,” katanya.
Dirinya juga mengatakan Amelia selama ini belum memiliki rumah, hidupnya bersama suami hanya mengontrak dan pindah kesana kesini. Semenjak ditinggal suaminya Dirinya meminta kepada Amelia bersama anaknya untuk tinggal bersama dirinya supaya menghemat biaya.
“Kakak saya ditinggal suaminya sejak Suci berusia 3 tahun. Dan saya minta mereka tinggal disini. Kalau mau ngontrak duit dari mana mereka Penghasilan setiap hari tidak tentu,” katanya.
Dirinya juga tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada Menteri Sosial yang telah sudi berkunjung ke kediamannya untuk melihat dan membantu Kakaknya serta keponakanya tersebut.
“Terimakasih juga sudah direspon pengaduan kami. Dan terimakasih juga atas bantuan yang diberikan kepada keluarga Kakak kami. Dan tadi Ibu Menteri katanya mau diberi bantuan berupa kursi, semoga benar dan datang bantuannya agar dapat meringankan beban keluarga disini,” tutupnya.
Discussion about this post