Kualatungkal – Tiang pondasi Jembatan Titian Orang Kayo Mustika Rajo Alam yang patah akibat seringnya dihantam kapal, kini mengkhawatirkan bagi penambang ketek maupun pompong yang kerap melintas dibawah jembatan tersebut.
Disaat air laut surut, kondisi tiang pondasi yang patah itu tampak tergantung dibawah jalan, sementara patahan lain nya yang masih menancap ditanah dikhawatirkan tiang pasak bumi itu tertumbur ketek atau pompong yang kerap melintas.
Kekhawatiran itu diutarakan oleh, Mahdi, salag seorang penambang ketek di kota Kualatungkal, ia mengatakan bahwa saat air mulai pasang patahan tiang yang masih berdiri kokoh itu kerap tertumbur pompongnya.
“Ngeri kite kalo lewat bawah ni kadang air pasang dak nampak tunggul itu, takutnya tertumburkan kalo tertumbur ni bise tenggelam pompong.” Ujarnya. Minggu, (13/03/2022).
Dirinya juga menyebutkan, bahwa dilokasi patahnya tiang jembatan WFC itu, kerap dilalui speedboat jurusan wilayah Ulu dan tak jarang pula pompong nelayan melintasi bawah jembatan tersebut.
“Kalo pompong speedboat sering lewat bawah ini (red. Jembatan WFC) lebih cepat dibanding lewat ditengah agak lama, kalo sekarang ni kami lewat tengah lah biaklah lambat asal selamat.” Ucapnya.
“Kite minta secepatnye dibagusi sebelum jadi masalah nanti kan.” Harapnya.
Sementara itu, Sekda Tanjab Barat, Agus Sanusi menjelaskan, bahwa pekerjaan perbaikan jembatan objek wisata kebanggaan warga Kualatungkal itu ditargetkan selesai pekan depan sebelum bulan ramadhan.
“Kemarin kita gelar rapat tetapi pihak pemilik kapal tidak hadir katanya ke kota Jambi, nah kita minta rapat selasa depan sudah rampung dan segera diperbaiki. Nah jika rapat ketiga ini mereka tidak hadir kita ambil langkah tegas nantinya.” Pungkasnya. (Yas)
Discussion about this post