Tanjab barat – Uji kompetensi manajerial dan sosial kultural ini akan berlangsung selama dua hari, yaitu tanggal 20 dan 21 November 2023. Setelah itu, peserta yang lolos akan mengikuti tahapan selanjutnya, yaitu presentasi makalah/uji kompetensi teknis dan wawancara yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 sampai dengan 29 November 2023.
Turut mendampingi dalam kegiatan ini Kepala Bappeda Tanjabbar, Inspektur, Plt. Kepala BKAD Tanjabbar, Plt. Kepala BKPSDM Tanjabbar serta panitia.
Bupati Tanjabbar, Anwar Sadat mengatakan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk belajar dari pengalaman dan best practice Kabupaten Siak dalam mewujudkan KLA.Ia mengapresiasi capaian Kabupaten Siak yang pada tahun 2023 ini kembali meraih penghargaan kategori utama sebagai Kabupaten/Kota Layak Anak dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA).
“Kami ingin mengetahui bagaimana strategi, program, dan kebijakan yang dilakukan oleh Pemkab Siak dalam mendorong terciptanya KLA. Kami berharap dapat meniru dan menerapkan hal-hal yang baik dari Kabupaten Siak di Tanjabbar,” ujar Bupati Tanjabbar.
Sementara itu, Bupati Siak menyambut baik kunjungan kerja dari Pemkab Tanjabbar. Ia berbagi pengalaman dan tips tentang bagaimana membangun komitmen, koordinasi, dan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya dalam mendorong terwujudnya KLA.
“Kami senang dapat berbagi ilmu dan pengalaman dengan Pemkab Tanjabbar. Kami berharap kunjungan ini dapat memberikan manfaat dan inspirasi bagi Pemkab Tanjabbar dalam meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan anak di Tanjab Barat,” tutur Bupati Siak.
Dalam kunjungan ini, rombongan Pemkab Tanjabbar mendapat penjelasan langsung terkait program, strategi dan kebijakan yang mendukung terciptanya KLA di Kabupaten Siak, seperti Sekolah Ramah Anak, Puskesmas Ramah Anak, Masjid Ramah Anak, Kawasan tanpa rokok, serta penguatan peran forum anak.(*)
Discussion about this post