MUARASABAK – Pemkab Tanjung Jabung Timur memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 58 dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Tahun 2022 yang di pusatkan di Kecamatan Rantau Rasau,(12/11)
Puncaknya kegiatan HKN ke-58 dan Germas ditandai dengan pelepasan balon ke udara. Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Tanjab Timur Robby Nahliansyah, Ketua TP PKK Tanjab Timur Wirdayanti, beberapa Kepala OPD, Danramil 419-04/Nipah Panjang, Kapolsek Rantau Rasau, Para Camat, kepala Puskesmas, serta para kepala desa dan lurah se-Kabupaten Tanjab Timur.
Acara di dahului dengan senam massal untuk memeriahkan HKN ke-58 dengan tema “Bangkit Indonesiaku, Sehat Negeriku”, Tema peringatan HKN Ke 58 tersebut menggambarkan semangat kembali sehat dan tumbuh untuk beraktivitas dan produktif.
Diperkirakan lebih dari 1000 orang yang ikut meramaikan Senam Massal dengan semangat ikut memeriahkan Hari Kesehatan Nasional.
Tak hanya senam massal Bazar produk unggulan desa/kelurahan se Kecamatan Rantau Rasau juga diadakan untutk memeriahkan HKN ke-58 dan Germas tahuun 2022.
Dalam sambutan Ketua PKK Tanjab Timur, beliau berharap kegiatan HKN ke 58 Germas dan ini menjadi awal pulihnya berbagai sektor di masyarakat, sehingga Indonesia khususnya kabupaten Tanjab Timur bisa kembali sehat dan kembali tumbuh, sesuai tema HKN ke- 58 ini ‘Bangkit Indonesiaku, Sehat Negeriku’.
“Saya berharap rangkaian kegiatan dalam peringatan HKN dan Germas ini berfokus pada pola hidup bersih dan sehat, sehingga membuat generasi kita ke depan menjadi SDM yang berkualitas untuk daerah, bangsa dan negara,”ucapnya.
Wakil Bupati Dalam Sambutannya mengingatkan, saat ini kabupaten Tanjab Timur sedang di landa musim hujan, kita harus berhati-hati dengan demam berdarah.
“Saat ini kabupaten Tanjab Timur sudah adanya kasus Demam Berdarah, ini harus menjadi perhatian serius, karena kesehatan memiliki hal yang sangat berpengaruh dalam pengembangan diri kita dan generasi-generasi kita kedepan.”
“Maka kami berharap di hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 58, mari kita sama-sama berevaluasi menyamakan presepsi kita, bagaimana pola yang kita bangun dalam melahirkan Tanjab Timur yang sehat, kemudian mampu untuk melahirkan generasi yang berkualitas”,ucapnya.
Discussion about this post