Jambi – Masuk ke tema pertanian sawit lengkap di dalamnya peternakan, hanya Al Haris dan Abdullah Sani kandidat Pilgub Jambi yang punya program lengkap dan jelas. Termasuk, anggarannya.
Ketika ditanyakan tanggapan terkait pertanian sawit include peternakan, pada debat kandidat Cawagub Jambi semalam, baik kandidat nomor 1 maupun nomor 2, hanya memaparkan wacana-wacana dan rencana.
Bahkan, kandidat cawagub nomor 2, menegaskan akan ada pilot project untuk menerapkan pertanian sawit plus peternakan ini.
Abdullah Sani menanggapan dengan santai. Itu karena mereka telah memiliki program jelas terkait ini.
“Bagaimana pembibitan? Bagaimana perawatan? Bagaimana tenaga kerjanya?” tanya Abdullah Sani kepada Syafril Nursal.
Dijawab Syafril, itu tidak serta merta bisa diterapkan.
“Harus ada pilot project. Harus dikaji lagi termasuk pemasarannya,” kata Syafril.
Sementara, seperti diberitakan sebelumnya, Al Haris dan Abdullah Sani sudah punya program kampung pangan terpadu kawasan pertanian terpadu. Kawasan terpadu ini akan dibangun di tiap kabupaten dalam Provinsi Jambi.
Lewat anggaran khusus melalui Dua Miliar Satu Kecamatan (Dumisake), kawasan terpadu pertanian dan pangan ini akan dijalankan dengan kajian-kajian yang sudah mendalam.
Pembibitan akan diurus dinas pertanian, ternak diurus dinas peternakan, tenaga kerja diurus oleh sarjana-sarjana pertanian.
Bahkan, Al Haris dan Abdullah Sani, jika terpilih menjadi Gubernur-Wakil Gubernur Jambi nanti, akan segera membuka rekrutmen sarjana pertanian.
Sarjana pertanian akan diterima sampai ribuan orang. Karena seluruh kawasan pertanian dan kawasan pangan terpadu, membutuhkan sarjana-sarjana pertanian/peternakan untuk mengoperasikan supaya optimal dan menghasilkan.
“Haris-Sani bukan sekadar wacana dan rencana saja. Sudah dimatangkan sampai ke anggaran dan operasionalnya. Ini yang membedekan kandidat kita dengan kandidat lain,” tegas Musri Nauli SH, Direktur Media dan Publikasi Haris-Sani, Cagub-Cawagub Jambi nomor urut 3.
Discussion about this post