Jambi – Universitas Jambi bersama dengan Badan Intelijen Negara Daerah melaksanakan kegiatan vaksinasi Covid-19 massal. Kegiatan tersebut ditujukan untuk memberi kesempatan kepada civitas academica dan mahasiswa UNJA serta masyarakat di sekitar Mendalo Darat untuk mendapatkan vaksin Covid-19 baik dosis 1, 2 dan booster. Kegiatan dilaksanakan di Gedung Balairung UNJA Mendalo, Sabtu (10/09/2022).
Dilansir dari laman Unja.ac.id, Kegiatan vaksinasi massal tersebut dilaksanakan dalam 3 sesi. Sesi pertama dari pukul 08.00-10.00 WIB, dilanjutkan dengan sesi 2 pukul 10.00-12.00 WIB, dan sesi ketiga pada 13.00-15.00 WIB. Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Satgas Covid-19 Universitas Jambi, Dr. Tedjo Sukmono, S.Si., M.Si.; Kepala BUPK UNJA, Dr. Retno Kusniati, S.H., M.Hum.; Ketua Badan Pengelola Usaha UNJA, Drs. Agus Syarif, M.B.S., serta tim kesehatan Kabupaten Muaro Jambi yang turut membantu proses pelaksanaan vaksinasi massal.
Ketua Satgas Covid-19 Universitas Jambi, Dr. Tedjo Sukmono, S.Si., M.Si., menuturkan bahwa terdapat 800 lebih pendaftar yang ingin mendapatkan vaksin, dengan para pendaftar mendaftarkan dirinya secara online melalui Google Form atau pun hadir secara langsung.
“Target kita 1000 vaksin dengan lebih dari 800 yang sudah medaftar di Google Form dan ada juga yang hadir langsung secara on the site. Kita merangkul Timkes Muaro Jambi sebagai tenaga vaksinator dan didukung oleh Badan Intelijen Negara. Kita melayani vaksin untuk dosis 1, 2 dan booster,” ungkap Dr. Tedjo.
Dr. Tedjo juga menjelakan bahwa tujuan vaksinasi ini lebih difokuskan kepada vaksinasi booster yang menyesuaikan regulasi pemerintah ketika ingin bepergian menaiki pesawat, dengan tidak menutup kemungkinan dapat menyelenggarakan vaksinasi berikutnya jika dirasa masih dibutuhkan oleh masyarakat.
“Covid memang sudah menipis dan semoga tidak ada lagi, dengan adanya vaksinasi masyarakat di sekitar UNJA dapat lebih sehat. Khususnya karena ada regulasi untuk booster ketika naik pesawat, kita bisa membantu memberikan booster. Jika dirasa kegiatan ini kurang dan masih dibutuhkan, akan dilaksanakan kembali. Kegiatan ini merupakan kegiatan vaksinasi yang ke-12 kali semenjak awal pandemi,” jelas beliau.
Discussion about this post