JAMBI – Bursa Efek Indonesia (BEI) atau IDX Jambi kembali menyelenggarakan Sentra Vaksinasi Massal Industri Pasar Modal Jambi ke 2. Dengan protokol kesehatan yang ketat, ratusan masyarakat tampak tenang menunggu giliran untuk divaksin baik di dalam ruangan atau d halaman EV Garden, Kota Jambi, Senin (25/10/21).
Vaksinasi tahap 2 BEI Jambi yang diselenggarakan pada bulan inklusi ini spesial. Sebab, para peserta vaksinasi mendapatkan kesempatan untuk membuka rekening saham secara gratis. Bahkan, BEI Jambi juga memberikan saldo saham gratis kepda peserta secara acak.
“Dalam vaksin kali ini spesial. Pada bulan inklusi keuangan yang ditetapkan oleh OJK pada bulan Oktober ini, Kita melaksanakan vaksin dan peserta yang hadir kali ini kita berikan fasilitas mereka untuk mendapatkan rekening saham gratis. Masing-masing mereka akan mendapatkan saldo pilihan, yaitu sebesar Rp20.000, Rp50.000 dan Rp100.000 secara acak dari perusahaan sekuritas,” kata Kepala BEI Jambi, Fasha Fauziah.
Pada vaksinasi ini, BEI Jambi menyiapkan lebih kurang 30 tenaga kesehatan untuk menyuntikkan vaksin jenis Sinovac. Petugas tersebut merupakan bentuk kerja sama antara BEI Jambi dengan Pemerintah Kota Jambi melalui Dinas Kesehatan.
“Peserta vaksin yang sudah daftar secara online sebanyak 500 orang baik untuk dosis pertama maupun kedua. Kami juga melaksanakan pendaftaran vaksin secara manual. Jadi, harapan kami masyarakat sekitar banyak yang hadir untuk mengikuti vaksin,” jelas Fasha.
Fasha mengatakan, pelaksanaan vaksinasi ini guna membantu pemerintah dalam mempercepat vaksinasi agar cepat terbentuknya Herd Immunity.
“Sedangkan bagi industri keuangan berharap dengan tercapainya vaksinasi maka target pemulihan ekonomi Indonesia juga segera tercapai. Kita juga bertujuan untuk meningkatkan Literasi dan inklusi provinsi Jambi,” sebutnya.
Diketahui, sebelumnya BEI Jambi juga melaksanakan vaksinasi pada bulan September 2021 lalu yang merupakan Sentra Vaksinasi Massal Industri Pasar Modal Jambi pertama. Pada vaksinasi pertama tersebut, BEI Jambi memberikan santunan kepada 8 ahli waris Tenaga Kesehatan provinsi Jambi yang gugur dalam berjuang melawan Covid-19 sebesar Rp12 Juta untuk masing-masing penerima.
Discussion about this post