BATANGHARI – Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief didampingi Wakil Bupati H Bakhtiar SP melakukan penandatangan akad kredit sindikasi pinjaman daerah dengan Bank Jambi dan Bank Sumsel Babel.
Dalam penandatangan tersebut juga dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Batanghari Anita Yasmin, Sekretaris Daerah H Muhammad Azan dan sejumlah pimpinan OPD di Kantor Mahligai BPD 9 Jambi.
Pada kesempatan tersebut, Bupati M Fadhil Arief mengatakan pinjaman daerah ini merupakan penyelesaian yang lebih cepat atau akselerasi dari masalah yang dihadapi masyarakat Batanghari.
” Sama-sama kita ketahui sektor utamanya adalah pertanian, bagaimana saat eksekusi barang dan jasa yang ada di Batanghari berjalan dengan baik,” kata Bupati. Senin (18/07/2022).
Suami dari Zulva Fadhil juga sangat menyakini bahwa dampak ekonomi dari kegiatan yang dilaksanakan dengan dana pinjaman ini akan lebih cepat dirasakan masyarakat dan akan jauh berbeda dampak ekonomi yang dihasilkan.
” Kita juga ada itung – itungan biaya infrastruktur pada tahun depan itu akan naik, jadi beban bunga sudah tertutupi dengan selisih pembiayaan dari tahun ke tahun,” sambung Fadhil.
Menurutnya, Bank Jambi merupakan Bank Pemerintah jadi sama – sama membesarkan diri. Bagaimana kabupaten dan kota di Jambi ini dapat manfaat dari Bank Jambi.
Bupati juga berharap ke depannya agar Bank Jambi bisa lebih baik ke depan dalam membantu Pemda untuk memberikan pelayanan ke masyarakat.
Ketika ditanya besaran pinjaman dari yang yang disetujui dan yang diajukan Pemerintah Kabupaten Batanghari sebesar Rp 300 miliar, Fadhil bilang maksimal Rp 200 miliar yang didapatkan.
” Iya, itu yang kita laksanakan. Kita awasi sama-sama. Mudah-mudahan cukup untuk pembiayaan pembangunan. Bagaimana azas efektif dan efesien tetap kita jaga,” tegas MFA.
Di tempat yang sama H. Yunsak El Halcon mengatakan berkat kolaborasi, sinergi dari Pemda Batanghari serta sindikasi Bank Sumsel-Babel proses pinjaman daerah berjalan dengan baik.
” Allah meridhoi hari ini melakukan penandatanganan. InsyaAllah perlu dijaga pelaksanaannya. Ini tugas Bapak Bupati, mudah-mudahan sesuai rencana,” ujarnya.
Meski sudah ditandatangani pihaknya masih membuka ruang kalau nanti dalam perjalanannya ada hitung-hitungan yang memang turun.
“Ya kami bisa tambah. Kabupaten/kota se-Provinsi Jambi yang pertama kali melakukan pinjaman yaitu Pemerintah Batanghari,” imbuhnya.
Diketahui akad kredit tersebut dilakukan bersama Direktur Utama Bank Jambi, H. Yunsak El Halcon dan Direktur Bisnis Bank Sumsel Babel, Antonius Prabowo Argo sebagai bank dalam pembiayaan pinjaman.
Discussion about this post