BATANGHARI – Keseriusan Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief dalam meningkatkan mutu pendidikan diwilayah ini sudah menunjukan percepatan dengan melakukan kunjungan kerja ke lembaga pendidikan, universitas dan kementrian di Jakarta pada Kamis (02/6).
Bupati Fadhil Arief dalam lawatannya ke ibu kota negara itu turut didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Zulfadli, Plt Asisten III Asri, Kepala Bakeuda Tesar Arlin, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Zamzami, sejumlah Kabag Setda Batanghari dan jajaran eselon III dilingkup Pemkab Batanghari.
Bupati beserta rombongannya berangkat dari Batanghari ke Jakarta membawa misi khusus terutama dalam program pembangunan daerah dibidang pendidikan.
Dalam kunjungannya mereka menyambangi Dirjen Paud, Dikdas dan Dikmen serta Dirjen Diktiristek lingkup Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Kemudian ke Universitas Terbuka, Tanoto Foundation dan TAC Pertamina EP-Prakasa Betung Meruo Senami Jambi untuk menjalin kerja sama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Batanghari.
Menurutnya, jalinan kerjasama ini merupakan bagian dari visi misi Batanghari Tangguh yaitu mewujudkan peningkatan SDM yang bermutu dan kompetitif di Batanghari.
Pertama, Bupati Batanghari melakukan penandatangan kesepakatan bersama antara Pemkab Batanghari dengan Universitas Terbuka (UT) tentang pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat melalui pendidikan jarak jauh.
Fadhil Arief mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada pihak UT yang telah membuka diri dan berkenan untuk melakukan kesepakatan bersama dengan Pemkab Batanghari.
“Semoga apa yang kita niatkan bersama melalui kesepakatan bersama ini dapat memberikan dampak yang signifikan baik bagi kami, UT dan masyarakat Batanghari,” katanya.
Seyogyanya, penyelenggaraan pembangunan daerah tidak hanya dilakukan oleh Pemda. Peran serta lembaga pendidikan seperti UT ini tentunya sangat diharapkan sesuai dengan kewenangan dari bidang tugasnya.
“Pemda tentu sangat terbantu dengan adanya dukungan yang dilakukan. Sinergisitas ini harus tetap dipertahankan bahkan terus ditingkatkan sehingga pembangunan daerah dapat dilakukan secara bersama-sama,” ujar Fadhil.
Ia yang juga Ketua DPW PPP Jambi ini sangat mendukung upaya kerja sama ini khususnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang muaranya pada peningkatan taraf hidup masyarakat Batanghari.
“Saya juga berharap nantinya agar kesepakatan bersama ini tidak hanya sebatas dokumen akan tetapi dapat diwujudkan dalam program atau kegiatan yang nyata sehingga dapat bersama-sama kita rasakan manfaatnya,” ucapnya.
Kemudian, Pemkab Batanghari mengapresiasi dampak perubahan cara mengajar guru di sekolah setelah mendapatkan pelatihan dan pendampingan dari Program PINTAR Tanoto Foundation.
Hal tersebut membuat, orang nomor satu di Batanghari ini sepakat untuk melanjutkan kerja sama dengan Tanoto Foundation dalam mengembangkan guru profesional melalui Program PINTAR.
“Kerja sama ini akan meneruskan program peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Batanghari,” sebut Mantan Sekda Muaro Jambi.
Ia menyakini perubahan akan terus bertumbuh seiring dengan komitmen dan dukungan dari Pemkab Batanghari yang akan memasukkan praktik baik dan pembelajaran yang diperoleh dari Program PINTAR Tanoto Foundation ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Batanghari.
“Konsistensi pelaksanaan program peningkatan kualitas pendidikan perlu dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Batanghari. Kami berkolaborasi dengan Tanoto Foundation untuk mempercepat tujuan bersama, yaitu untuk menciptakan manusia Indonesia seutuhnya di Kabupaten Batanghari dengan memasukkan Program PINTAR di RPJMD,” ujar Ketua Asprov PSSI Jambi.
Fadhil berharap dengan adanya Program PINTAR juga dapat menciptakan manusia yang kompetitif. Beliau meyakini bahwa rencana yang baik adalah setengah dari pencapaian tujuan.
“Apalagi dengan implementasi yang baik serta dukungan dari banyak pihak maka 100 persen dari tujuan akan bisa kita wujudkan,” harapnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batanghari, Zulfadli mengatakan bahwa Pemda Batanghari juga menjalin kerjasama dengan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
“Kita melakukan sinkronisasi program pusat dan daerah dalam peningkatan SDM di Batanghari. Pada Juli nanti semua program akan dimulai termasuk program pelatihan dan pembukaan kewirausahaan bagi masyarakat. Program ini dari Dirjen Diktiristek dengan anggaran 50 50 antara pusat dan daerah,” katanya.
Diakhir penghujung lawatannya di Jakarta, Pemda Batanghari melalui Dinas Lingkungan Hidup juga melakukan perpanjangan kerjasama dengan TAC Pertamina EP-Prakasa Betung Meruo Senami Jambi.
Dalam penandatangan ini Dinas Lingkungan Hidup menambahkan klausul tambahan atau addendum dari yang sebelumnya.
Menurut Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Batanghari, Zamzami mengatakan perjanjian kerjasama ini bertujuan untuk memanfaatkan lokasi Tahura yang dimiliki Batanghari dengan membuat zona wisata.
Pihaknya akan membuat draft pembangunan, peta pembangunan, nantinya akan diajukan sehingga akan ditentukan pembangunan apa yang terlebih dahulu bisa dibangun di lokasi tersebut.
“Di Tahura tahun ini kan sudah ada blok batas dan RPJP-nya jadi rencana kita merancang desain tapak. Dari desain ini untuk zona wisata. Lokasinya di Pasir Putih atau Pal 13. Di sana akan dibangun wisata terbuka hijau dengan memanfaatkan Tahura,” pungkasnya.
Discussion about this post