Bangko-Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Merangin yang diketuai Wabup Merangin Nilwan Yahya, menggelar Diseminasi audit stunting semester I, di Aula Depati Payung Bappeda Merangin, Kamis (31/8).
Tampak hadir, Ketua TP PKK Merangin Hj Nurhaida Mashuri, dr Alphi Yusmainanda dari BKKBN Jambi, Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PPKB) Merangin H Abdaie, Sekretaris Dinas PPKB Hj Enny Farida.
Selain itu hadir, utusan unsur Forkopimda Merangin dan Tim Pakar yang memberi rekomendasi terhadap kasus stunting yang diaudit, dr Lidya Siska, dr Al Hadi dan Listiani S.Gz serta moderator Sekretaris Bappeda Merangin Lidya Gusmalita.
Dikatakan wabup Merangin, diseminasi audit stunting merupakan langkah konkret dalam melihat secara cermat kondisi dan perkembangan stunting di wilayah Kabupaten Merangin.
‘’Audit ini memberikan kita gambaran yang lebih jelas tentang faktor-faktor penyebab stunting, daerah-daerah yang memerlukan perhatian lebih serta dampak dari langkah-angkah yang telah kita ambil,’’ujar Wabup.
Melalui rekomendasi dari tim pakar lanjut wabup, diharapkan penanganan kasus stunting dan perbaikan tatalaksanan upaya pencegahan stunting harus benar-benar dilakukan, sehingga dapat menurunkan angka stunting di Kabupaten Merangin.
‘’Untuk itu semua harus bersama-sama berkomitmen melaksanakan rencana tindak lanjut dari audit kasus stunting ini, sehingga dapat meningkatkan program-program yang telah ada dan mengidentifikasi kekurangan,’’pinta Wabup.
Pada kesempatan itu, wabup berterimakasih kepada seluruh anggota dan pengurus TPPS Merangin, yang selalu berinovasi menggali peluang-peluang baru dalam upaya pencegahan dan penanggulangan stunting.
‘’Kita juga dapat mengevaluasi dampak dari program-program yang telah kita jalankan, sehingga kita dapat melakukan penyesuaian yang diperlukan agar tujuan pencegahan stunting dapat tercapai dengan lebih efektif,’’harap Wabup.
Wabup mengajak seluruh pihak terkait, mulai dari Pemerintah Daerah, instansi terkait, komunitas kesehatan, pendidikan dan masyarakat umum untuk bersatu padu dalam memerangi stunting.
‘’Kita harus bekerja sama, berbagi pengetahuan, pengalaman dan sumber daya untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan dan perkembangan optimal anak-anak kita,’’ajak Wabup.
Di ujung acara itu, wabup bersama semua yang hadir berkomitmen menindak lanjuti penanganan kasus stunting Kabupaten Merangin 2023, dengan menandatangani komitmen bersama.
Discussion about this post